• Perkebunan Balimbingan, lokasinya berada di Kecamata Tanah Jawa 16 Km
dari Pematang Siantar. •
Perkebunan Marihat, lokasinya berada di Kecamatan Siantar 7 Km dari Pematang Siantar.
• Perkebunan Karet PTPN-IV Bangun, lokasinya berada di Kecamatan Gunung
Malela 10 Km dari Pematang Siantar. •
Perkebunan Karet Good Year Dolok Merangir, lokasinya berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar 24 Km dari Pematang Siantar.
• Mini Botanical Garden, lokasinya berada di Kecamatan Dolok Panribuan 30
Km dari Pematang Siantar.
BAB IV PEMANDIAN AIR PANAS TINGGI RAJA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI
KABUPATEN SIMALUNGUN
4.1 Pemandian Air Panas Sebagai Objek Wisata
Indonesia merupakan daerah vulkanis yang memiliki banyak gunung berapi yang menjadi sumber air panas. Adanya sumber air panas di berbagai
daerah di Indonesia membawa dampak positif bagi masyarakat. Pasalnya, sumber air panas bisa menjadi objek wisata yang menyehatkan sekaligus menambah
pendapatan bagi daerah setempat jika dikelola dengan baik Sebenarnya, berendam di air panas sambil menikmati pemandangan di
sekitarnya sungguh mengasyikkan. Selain itu, jika pengunjung tidak punya waktu di siang hari karena aktivitas yang padat, mereka bisa berendam pada malam hari.
Banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata pemandian air panas tidak hanya sekadar berwisata. Mereka memilih berwisata ke sini, selain ingin
mengajak sanak famili berlibur, juga untuk mendapatkan kesehatan. Alasannya, dengan berendam di pemandian air panas, dapat menyembuhkan berbagai
penyakit, seperti rematik, gatal-gatal, penyakit kulit, dan penyakit lainnya. Dengan
Universitas Sumatera Utara
beragam khasiat ini, membuat banyak pengunjung datang ke pemandian air panas dengan alasan kesehatan.
Selain dapat menyembuhkan berbagai penyakit, air panas juga dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memulihkan kebugaran tubuh,
meningkatkan vitalitas tubuh, memelihara kesegaran sendi-sendi dan otot, menghilangkan capek, dan membuat awet muda. Jadi dengan berwisata ke
pemandian air panas kita bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu berlibur dan menjadi sehat. Ibarat pepatah yang mengatakan sekali dayung dua-
tiga pulau terlampaui”.
4.2 Gambaran Umum Pemandian Air Panas Tinggi Raja
Kabupaten Simalungun dengan luas 4.386,60 Km memiliki topografi yang bervariasi. Dataran tinggi terletak di bagian, barat, barat daya dan barat laut.
Dataran rendah terletak pada bagian utara. Timur dan tenggara dengan kemiringan lereng 0 – 40 serta ketinggian 20 – 1400 meter di atas permukaan laut kondisi
fisik suatu wilayah mutlak diperlukan untuk mengetahui potensi sumber daya alam yang terkandung pada wilayah tersebut.
Salah satu sumber daya alam tersebut adalah sektor kepariwisataan, ini merupakan salah satu sektor yang mendukung dalam pembangunan suatu daerah
kepariwisataan yang matang dan mantap serta bersifat sustainable atau berkelanjutan.
Kecamatan Silou Kahean sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Simalungun, memiliki salah satu potensi kepariwisataan berupa cagar alam dan
sumber air panas, yaitu Pemandian Air Panas Tinggi Raja. Lokasi ini merupakan cagar alam yang di lindungi pemerintah Kabupaten Simalungun.
Tinggi Raja sebagai sebuah cagar alam, memang mamiliki panorama hutan alam yang lengkap, luas kawasannya sekitar 167 hektar. Di sini dapat ditemukan
beragam tumbuhan atau flora langka, termasuk rotan, anggrek, kantung semar, pandan, meranti bunga, kenari dan malutua. Malutua merupakan tumbuhan unik
karena pohon ini berwarna merah pada pagi hari, hijau menjelang sore, dan
Universitas Sumatera Utara
berwarna putih pada malam hari. Sementara potensi fauna yang tercatat, lebih dari 45 jenis satwa liar dan dilindungi, seperti harimau sumatera, kancil, kijang, rusa,
kambing hutan, siamang, beruang, dan beragam jenis burung. Lokasi pusat air panas kira-kira seluas setengah hektar, berada di hutan
perawan organik yang masuk dalam wilayah Cagar Alam Dolok Tinggi Raja. . Berada sekitar
140 kilometer dari Medan. Persisnya di Desa Tinggi Raja Dolok
Morawa, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Potensi air panas berada pada suatu bukit kapur. Ada tiga bukit , masing-masing di
arah selatan, timur dan barat. Ketiganya dihubungkan oleh sebuah retakan yang seolah-olah membelah masing-masing bukit. Retakan ini sebenarnya merupakan
tempat luapan air panas. Lebarnya juga beragam, mulai 10 centimeter hingga setengah meter. Saat ini hanya bukit sebelah barat yang memancarkan air panas.
Namun gemuruh air panas bisa didengar dari retakan-retakan yang menghubungkan ketiga bukit itu. Karena lubang retakan itu begitu dalam, yang
terlihat hanya hitam. Air panas ini bersuhu sekitar 30-80 derajat celcius menggelegak dari dalam kawah-kawah bukit. Tinggi cipratan airnya bisa mencapai
satu meter. Air itu kemudian mengalir menuruni bukit. Berjalan dengan telanjang kaki di antara aliran itu memang tidak disarankan, sebaiknya menggunakan sepatu
boot agar bisa melihat keindahannya dari berbagai sudut. Sedimentasi di sekitar air panas ini menjadi bukti memang ada kandungan sulfur atau belerang di dalamnya.
Kalau airnya diminum dalam kadar tertentu dapat merapuhkan gigi. Sedimentasi itu terbentuk dalam perjalanan aliran air belerang menuju Sungai Baragbag dan
Danau Lapparandi bawahnya. Sungai Baragbag yang berada sekitar 500 meter dari bukit kapur inilah yang menjadi lokasi pemandian.
4.3 Potensi Yang Dimiliki