37 a.
Faktor pemerintahan b.
Penawaran bersama c.
Standar dan biaya kehidupan d.
Upah perbandingan e.
Pemerintah dan persediaan f.
Kemampuan membayar Banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya tingkat
kompensasi, perlu mendapat perhatian supaya prinsip kompensasi adil dan layak yang lebih baik dapat mencapai kepuasan kerja.
E. Pengertian Prestasi Kerja Karyawan
Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu Hasibuan, 2005 : 94. Menurut Prabowo 2005 dalam http:rumahbelajarpsikologi.comindex.
phpprestasikerja.html, mengemukakan bahwa prestasi kerja merupakan tingkat
keberhasilan yang dicapai seseorang untuk mengetahui sejauh mana seseorang mencapai prestasi yang diukur atau dinilai.
Sedangkan menurut Jewell Siegall 1990 dalam http:rumah belajar psikologi.comindex.phpprestasikerja.html menyatakan bahwa prestasi merupakan
hasil sejauh mana anggota organisasi telah melakukan pekerjaan dalam rangka memuaskan organisasinya.
Universitas Sumatera Utara
38 Mathis dan Jackson 2002 : 78, prestasi kerja mempengaruhi seberapa
banyak mereka memberikan kontribusi kepada perusahaan yang antara lain termasuk :
1. Kuantitas kerja : volume kerja yang dihasilkan di atas kondisi normal. 2. Kualitas kerja : kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan tidak
mengabaikan volume pekerjaan. 3. Pemanfaatan waktu : penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan
kebijaksanaan perusahaan. 4. Kerjasama : kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan.
F. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
Menurut Zeitz, dalam : http:rumahbelajarpsikologi.comindex.php prestasi-kerja.html prestasi kerja dipengaruhi oleh dua hal utama
yaitu : 1.
Faktor organisasional perusahaan dan faktor personal. Faktor organisasional meliputi sistem imbal jasa, kualitas pengawasan, beban kerja,
nilai dan minat, serta kondisi fisik dari lingkungan kerja. Diantara berbagai faktor organisasional tersebut, faktor yang paling penting adalah faktor
sistem imbalan jasa, dimana faktor tersebut akan diberikan dalam bentuk gaji, bonus, ataupun promosi. Selain itu, faktor organisasional kedua yang
juga penting adalah kualitas pengawasan supervision quality, dimana seorang bawahan dapat memperoleh kepuasan kerja jika atasannya lebih
kompeten dibandingkan dirinya. 2.
Faktor personal meliputi ciri sifat kepribadian personality trait, senioritas, masa kerja, kemampuan ataupun keterampilan yang berkaitan dengan bidang
Universitas Sumatera Utara
39 pekerjaan dan kepuasan hidup. Untuk faktor personal, faktor yang juga
penting dalam mempengaruhi prestasi kerja adalah faktor status dan masa kerja. Pada umumnya, orang yang telah memiliki status pekerjaan yang lebih
tinggi biasanya telah menunjukkan prestasi kerja yang baik. Status pekerjaan tersebut dapat memberikannya kesempatan untuk memperoleh masa kerja
yang lebih baik, sehingga kesempatannya untuk semakin menunjukkan prestasi kerja juga semakin besar.
Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya adalah penilaian
prestasi. Penilaian prestasi merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi seseorang. Prestasi merupakan hasil yang
telah dicapai dilakukan, dikerjakan dan sebagainya sedangkan kerja diartikan pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran untuk menghasilkan barang atau jasa
dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu Hasibuan : 2005. Beberapa definisi tentang penilaian prestasi kerja yang dikemukakan oleh
beberapa ahli yaitu sebagai berikut : Menurut Dessler 2005:02 “Penilaian prestasi kerja adalah mengevaluasi prestasi
kerja yang sekarang dan lalu atas seorang karyawan untuk dibandingkan dengan standar prestasi kerja orang tersebut”.
Menurut Hasibuan 2005 : 86 “Penilaian prestasi kerja adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan
kebijakan selajutnya”.
Universitas Sumatera Utara
40 Menurut Mangkunegara 2000 : 67 “Penilaian prestasi kerja adalah hasil kerja
secara kualitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya”.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan diatas dapat diketahui bahwa penilaian prestasi kerja mengandung pengertian yang mendalam yaitu bagaimana
melakukan evaluasi terhadap perilaku, prestasi kerja dan potensi pengembangan yang telah dilakukan. Jadi penilaian prestasi kerja ini pada dasarnya merupakan
suatu proses dalam menentukan nilai keberhasilan pelaksanaan tugas para karyawan.
G. Tujuan, Alasan dan Manfaat Penilaian Prestasi Kerja