Perumusan Masalah Kerangka Pemikiran

14 tidak sesuai dengan prestasi kerja yang dicapai oleh karyawan tersebut. Karyawan menerima insentif dalam jumlah yang sama walaupun pendapatan bagi hasil yang dicapai mengalami peningkatan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Kompensasi Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat,Tbk Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Muamalat Cabang Medan, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut “Apakah kompensasi langsung berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Muamalat Cabang Medan”.

C. Kerangka Pemikiran

Hasibuan 2005 : 117-118, kompensasi adalah semua pendapatan berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan perusahaan. Menurut Hasibuan 2005 : 118, kompensasi langsung merupakan hak karyawan dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya. Kompensasi langsung yang diberikan dapat berupa gaji dan insentif. Menurut Hasibuan 2005 : 118, kompensasi langsung yang diberikan kepada karyawan dapat berupa : Universitas Sumatera Utara 15 a. Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan serta mempunyai jaminan yang pasti, dengan kata lain akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. b. Insentif yaitu tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu Hasibuan, 2005 : 95. Mathis dan Jackson 2002 : 78, prestasi kerja mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada perusahaan yang antara lain termasuk : 1. Kuantitas kerja : volume kerja yang dihasilkan di atas kondisi normal. 2. Kualitas kerja : kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan. 3. Pemanfaatan waktu : penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan. 4. Kerjasama : kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan. Kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang diberikan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayar perusahaan, agar perusahaan tersebut mendapat laba dan kontinuitas perusahaan terjamin Hasibuan,2005:118. Kompensasi penting bagi karyawan dan perusahaan, karena kompensasi membuat Universitas Sumatera Utara 16 para karyawan bekerjasama dan berprestasi yang pada akhirnya akan dapat mencapai tujuan perusahaan Yoder dalam Hasibuan, 2005 : 118. Berdasarkan uraian diatas, maka dibuat kerangka pemikiran yaitu sebagai berikut : Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran Sumber : Hasibuan 2005 dan Mathis dan Jackson 2002 diolah penulis 2009

D. Hipotesis