Penguatan Prinsip Mengenal Nasabah Didalam Pelaksanaannya

pidana korupsi sebagai tindak pidana asal merupakan kasus terbanyak 297 kasus, diikuti kasus penipuan 210 kasus. 52

C. Penguatan Prinsip Mengenal Nasabah Didalam Pelaksanaannya

Sebelum melihat kepada bagaimana hal-hal yang akan dilaksanakan dalam rangka penguatan Prinsip Mengenal Nasabah, maka terlebih dahulu dapatlah kita lihat kendala-kendala yang dihadapi bank dalam menerapkan prinsip mengenal nasabah, yakni: 1. Takut kehilangan nasabah Bank merasa khawatir kehilangan nasabah apabila menerapkan sepenuhya prinsip KYC baik terhadap nasabah lama existing customer maupun nasabah baru new customer. Hal tersebut karena tidak serentaknya bank- bank dalam menerapkan prinsip KYC pada nasabah. Kondisi ini memberikan peluang kepada nasabah untuk menolak memberikan informasi dan memindahkan dananya ke bank yang belum menerapkan prinsip KYC. 2. Skala Usaha Bank Bagi bank yang tergolong dalam skala besar, cenderung lebih sulit menerapkan prinsip KYC sepenuhnya, seperti pendataan profil nasabah, pelatihan bagi karyawan dan pengadaan sistem informasi yang untuk itu dibutuhkan waktu yang panjang, biaya yang besar dan kemampuan yang memadai. 52 http:www.ikatanbankir.comibiarticle.php?id=21 Universitas Sumatera Utara 3. Ketidakpercayaan perbankan terhadap penegak hukum Walaupun UU TPPU telah memberikan kepastian akan jaminan keamanan bagi bank dalam pelaksanaan penyampaian laporan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 15,40,42 UU TPPU, namun bank masih meragukan pelaksanaanya, khususnya terhadap aparat penegak hukum Disamping hal tersebut di atas, kurangnya perhatian masyarakat terhadap ketentuan KYC merupakan kendala utama yang dihadapi oleh seluruh bank dalam menerapkan prinsip KYC. Hal tersebut karena: 1. Pengisian formulir KYC menyusahkan nasabah dan dirasa terlalu berlebihan misalnya pengisian jabatan, nama ibu kandung, hobi dan pinjaman dari bank lain dan tidak nyaman 2. Takut rahasia keuangannya diketahui oleh pihak lain, misalanya perpajakan 3. Tidak merasa memperoleh manfaat dari pengisian KYC dan menganngap bank merasa ingin tahu masalah internal nasabah Selain itu, dampak yang dihadapai oleh bank pada saat menerapkan prinsip KYC antara lain: 1. Nasabah menolak mengisi formulir KYC yang sudah dikirimkan dan akan menarik dananya apabila tetap diharuskan mengisi 2. Nasabah cenderung dalam mengisi data penghasilan dan sulit ditemui 3. Nasabah penyimpan dana berkeberatan dalam memberikan slip gaji karena beranggapan bukan sebagai peminjam dana Adapun upaya-upaya atau tindakan yang dilaksanakan dalam rangka penguatan prinsip mengenal nasabah dalam pelaksanaannya adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Meningkatkan kebijakan dan prosedur penerimaan nasabah, identifikasi nasabah, pemantauan terhadap rekening dan transaksi nasabah serta manajemen resiko yang efektif dalam memperoleh identitas yang benar atas nasabah baru maupun lama berkaitan dengan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. 2. Tidak melakukan hubungan usaha dengan calon nasabah yang tidak memenuhi ketentuan mengenai kebijakan penerimaan dan identifikasi nasabah 3. Menatausahakan dokumen mengenai identifikasi nasabah dalam jangka waktu lima 5 tahun sejak nasabah menutup rekening dibank, serta kewajiban melakukan pengkinian data 4. Memiliki sistem informasi yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif mengenai karakterisik transaksi yang dilakukan nasabah 5. Memelihara profil nasabah 6. Melaporakan trasnsaksi yang mencurigakan kepada Bank Indonesia selambat- lambatnya 7 hari kerja setelah diketahui oleh bank 7. Menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah pada kantor bank di luar negeri bagi bank yang berbadan hukum Indonesia. 8. Menyusun kebijakan dan prosedur penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang dituangkan dalam Pedoman Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah dengan mengacu kepada pedoman standard yang dimaksud Universitas Sumatera Utara 9. Menerapkan kebijakan mengenal nasabah bagi nasabah baru berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah sejak ditetapkannya pedoman yang dimaksud 10. Penegasan pengenaan sanksi bagi bank yang melanggar ketentuan PBI ini 11. Manajemen bank sebaiknya menjamin bahwa kegiatan bisnis yang dilakukannya didasarkan pada standar etika yang tinggi, dan semua peraturan perundang-undangan yang mengatur transaksi keuangan benar-benar dijalankan 12. Bank-bank bekerjasama secara penuh dengan pihak yang berwenang dalam bidang penegakan hukum, sampai batas-batas maksimal yang diijinkan oleh ketentuan-ketentuan kerahasiaan nasabah yang ada di masing-masing negara 13. Bank-bank mempunyai kebijakan yang konsisten dalam hal pelaporan dan mengkomunikasikan kebijakan tersebut ke seluruh karyawannya yaitu dengan melakukan pelatihan staf dimana materi pelatihan terdiri dari teori Money Laundering serta teknis pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah, yang meliputi kebijakan penerimaan dan identifikasi nasabah, kebijakan pemantauan transaksi dan pelaporan transaksi keuangan tunai mencurigakan. Program Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan dasar Induction dan pelatihan penyegaran Refresment, pengembangan prosedur spesifik dalam pengidentifikasian nasabah, penyimpangan internal, dan pengembangan prosedur audit internal 14. Membentuk unit kerja penerapan Prinsip Mengenal Nasabah UKPN yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. Yang bertugas Universitas Sumatera Utara memastikan adanya pengembangan sistem identifikasi nasabah dan transaksi yang mencurigakan, memantau proses pengkinian update profil nasabah, serta melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah oleh unit-unit kerja terkait. 15. Memberikan pemahaman dan memastikan pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah, UKPN secara berkesinambungan memberikan sosialisasi dalam bentuk pelatihan ke seluruh cabang. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang Di Pasar Modal Melalui Prinsip Mengenal Nasabah( Know Your Customer Principles) Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO.476/BL/2009

0 31 103

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principle) dalam Pencegahan Pencucian Uang di Bank Tabungan Negara

0 3 1

ANALISIS PENERAPAN MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER) SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING) DALAM BIDANG ASURANSI

2 22 62

KONSEKUENSI YURIDIS TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLE) TERHADAP LEMBAGA PERBANKAN.

0 2 46

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.

0 0 17

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLE) PADA BANK DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING) (Studi pad PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Bukittinggi).

0 0 10

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLE) PADA BANK DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING) (Studi Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Bukitinggi).

0 0 10

Implementasi Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) oleh Kalangan Pasar Modal dan Efektivitasnya dalam Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Pencucian Uang.

0 0 16

A. Pendahuluan - PRINSIP MENGENAL NASABAH (KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLE) DALAM PRAKTIK PERBANKAN

0 0 10

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Bank Dalam Rangka Penanggulangan Tindak Pidana Pencucian Uang

0 0 16