3 Saluran Pemasaran Ketiga III :
360 gdgHr 120 gdgHr 100
33,3 Gambar 9. Skema pemasaran saluran III
Saluran pemasaran ketiga, agen langsung menjual kelapa butir ke pedagang pengecer di pasar kecamatan Tanjung Tiram dengan harga
Rp 3500gandeng dengan volume penjualan 120 gandenghari 33,3. Dari keterangan tersebut diketahui bahwa terdapat tiga jenis saluran pemasaran kelapa.
5.2 Fungsi-Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemasaran kelapa. Perlakuan fungsi inilah yang menimbulkan biaya dalam
pemasaran. Setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran sesuai dengan kebutuhan lembaga pemasaran itu.
Tabel 13. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga pemasaran
No Fungsi Pemasaran
Produsen Agen
Pedagang Pengumpul
Desa Pedagang
Pengumpul Kota
Pedagang Pengecer
1 Pembelian
Y Y
Y Y
Y 2
Penjualan Y
Y Y
Y Y
3 Penanggulangan Resiko
T Y
Y Y
Y 4
Pengumpulan Y
Y T
T T
5 Sortasi
T Y
Y Y
Y 6
Penyimpanan T
Y Y
Y Y
7 Pengangkutan
T Y
Y Y
Y 8
Permodalan Y
Y Y
Y Y
9 Informasi Pasar
T Y
Y Y
Y
Sumber : Data primer diolah Ket :
Y : Melakukan fungsi pemasaran T : Tidak melakukan fungsi pemasaran
Berdasarkan tabel diketahui bahwa produsen melakukan fungsi pemasaran sebanyak empat jenis yaitu pembelian, penjualan, pengumpulan dan permodalan.
Konsumen PP Kec
Agen Petani
Universitas Sumatera Utara
Fungsi penangulangan resiko dan penyimpanan tidak dilakukan petani karena setelah kelapa dikumpulkan agen datang langsung mengambil, sehingga kelapa
tidak sempat bermalam. Fungsi sortasi tidak dilakukan oleh petani karena agen yang menentukan besar kecilnya kelapa. Fungsi pengangkutan tidak dilakukan
petani karena agen langsng datang ke tempat untuk mengambil kelapa. Fungsi informas pasar tidak dilakukan petani. Harga pasaran kelapa diketahui petani
hanya dari agen tanpa mengetahui harga pasar yag berlaku. Agen melakukan semua fungsi pemasaran, yaitu pembelian, penjualan,
penangulangan resiko, pengumpulan, sortasi, penyimpanan, pengangkutan, permodalan, dan informasi pasar. Agen mengumpulkan kelapa dari beberapa
petani kemudian menjual ke pedagang pengumpul yang desa. Pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kota dan pedagang
pengecer melakukan semua fungsi pemasaran kecuali fungsi pengumpulan. Pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kota dan pedagang pengecer
langsung memindah tangankan produk kelapa yang dibelinya dari tingkat pedagang sebelumnya tanpa melakukan pengumpulan dari pihak pedagang yang
lain. Pedagang pengumpul desa menjual kelapa kepada pedagang pengumpul kota yang ada di Kota Medan maupun pengecer di pasar kecamatan. Pedagang
pengumpul kota menjual kelapa ke pedagang pengecer di Medan. Pedagang
pengecer menjual langsung kelapa bulat ke konsumen.
5.3 Biaya Pemasaran,