II.4.2. Pap Smear A. Pengertian Pap Smear
Cara pendeteksian kanker serviks dengan pap smear memang sangatlah dianjurkan. Sebab dengan ini kita mengetahui bagaimana keadaan kita, pada tingkat
berapa stadium kita. Pemeriksaan pap smear merupakan suatu test yang aman dan murah, telah dipakai
bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel rahim. Tes pap smear adalah pemeriksaan epitel porsio dan endoservik uteri untuk
pemantauan adanya perubahan diporsio atau serviks pada tingkat pra ganas dan ganas.
B. Tujuan Tes Pap Smear
Tujuan dari tes pap smear adalah: •
Mencoba menemukan sel-sel yang tidak normal dan dapat berkembang menjadi kanker serviks.
• Alat untuk mendeteksi adanya gejala pra kanker leher rahim bagi seseorang yang
belum menderita kanker. •
Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel kanker leher rahim. Mengetahui tingkat berapa keganasaan serviks
C. Wanita Yang Dianjurkan Tes Pap Smear
Wanita yang dianjurkan untuk melakukan tes pap smear biasanya mereka yang tinggi tingkat aktivitas seksualnya. Namun, tidak menjadi kemungkinan juga wanita
yang tidak mengalami aktivitas seksualnya memeriksakan diri. Berikut ini adalah wanita-wanita sasaran tes pap smear:
• Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum,
namun aktivitas seksualnya sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
• Setiap 6-12 bulan untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah
menderita infeksi HPV atau kutil kelamin. •
Setiap tahun untuk wanita yang berusia di atas 35 tahun. •
Setiap tahun untuk wanita yang memakai pil KB. •
Setiap 2-3 tahun untuk wanita yang berusia di ats 35 tahun. •
Pap tes setahun sekali bagi wanita antara umur 40-60 tahun dan juga bagi wanita di bawah 20 tahun yang seksual aktif.
• Sesudah 2x pap tes - dengan interval 3 tahun dengan catatan bahwa wanita
resiko tinggi harus lebih sering menjalankan pap tes. •
Sesering mungkin jika hasil pap smear menunjukkan abnormal. •
Sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prakanker maupun kanker serviks
D. Syarat Pendeteksian Pap Smear
Jika ingin melakukan tes pap smear, harus memperhatikan hal-halpenting sebagai berikut:
1. Waktu pengambilan sebaiknya memperhatikan waktu menstruasi, yaitu
pengambilan dimulai minimal dua minggu setelah dan sebelum menstruasi berikutnya.
2. Pasien harus memberikan informasi mengenai aktivitas seksualnya dan riwayat kesehatan yang pernah dideritanya dengan sejujur-jujurnya
3. Hindari hubungan intim yang tidak boleh dilakukan dalam waktu 24 jam sebelum pengambilan bahan pemeriksaan
4. Pembilasan vagina dengan bermacam-macam cairan kimia tidak boleh dikerjakan dalam 24 jam sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
5. Hindari pemakaian obat-obatan yang tidak menunjang pemeriksaan pap smear.
6. Jika meminum obat, maka informasikan kepada petugas, sebab beberapa obat akan mempengaruhi hasil analisis sel.
E. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Pap Smear
Hasil pemeriksaan pap smear dapat dipengaruhi dari beberapa hal. Faktor- faktor ini dapat memengaruhi hasil dari perubahan sel yang tidak normal. Faktor-
faktor yang mempengaruhinya antara lain: 1.
Cara pengambilan cairan yang tepat 2.
Petugas kesehatan 3.
Laboratorium 4.
Petugas Laboratorium 5.
Waktu pemeriksaan yang tepat
Universitas Sumatera Utara