Alasan Menggunakan RAD METODE PENELITIAN

95 Gambar 3.1 Fase-fase RAD dalam Aplikasi Stemmer

3.3. Alasan Menggunakan RAD

Dari lima macam model-model perangkat lunak yang dikemukakan oleh Roger S. Pressman, yaitu Model Sekuensial Linear, Model Prototype, Model RAD Rapid Application Development, Model Evolusioner, Model Formal, penulis memilih model RAD sebagai metode pengembangan sistem dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Salah satu fase dalam model sekuensial adalah fase pemeliharaan Pressman, 2002 : 38. Aplikasi yang akan dibuat ini tidak memerlukan fase pemeliharaan dalam pengimplementasiannya. Pendefinisian masalah, maksud dan tujuan pembuatan aplikasi untuk belajar sharaf dengan metode stemmer Perancangan proses aplikasi, basis data, dan user interface Aplikasi yang sudah didefinisikan diterjemahkan ke dalam bentuk kode-kode program Pengujian aplikasi dengan menggunakan metode white box Fase Perencanaan Syarat-syarat Fase Perancangan Fase Konstruksi Fase Konstruksi 96 2. Dengan menggunakan metode RAD akan dicapai suatu sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek jika kebutuhan dapat dipahami dengan baik Pressman, 2002 : 42. 3. Kekurangan dalam metode formal antara lain banyak memakan waktu dan mahal Pressman, 2002 : 54. Aplikasi yang akan dibuat ini merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak banyak memakan biaya. 4. Aplikasi ini tidak memerlukan tahapan yang panjang. Hal ini tidak sesuai dengan model spiral yang merupakan salah satu model evolusioner yang memiliki waktu yang cukup panjang dalam pengembangan software Proboyekti, 2004 : 1. 5. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek Haryati, 2007 : 51. 6. Metode evolusioner menggunakan fase yang panjang dalam penyelesaian suatu masalah. Fase ini disebut sebagai fase pertambahan. Aplikasi tasrif istilahi pada ilmu sharaf ini merupakan aplikasi yang sederhana sehingga tidak memerlukan tahapan yang panjang. 7. Pengembangan aplikasi ini tidak memiliki fase pemeliharaan oleh karena itu penulis tidak menggunakan metode sekuensial linier. 97

3.4. Kerangka Berfikir