DFD Data Flow Diagram

56

2.4. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan Sistem

2.4.1. DFD Data Flow Diagram

Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program Parno, 2010 : 1. DFD melayani dua tujuan : 1 untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, dan 2 untuk menggambarkan fungsi-fungsi dan sub-fungsi yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi Pressman, 2002 : 354. 57 Data Flow Diagram terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah : Gambar 2.6. Komponen Flow Diagram 2.4.2. ERD Entity Relationship Diagram ERD merupakan diagram model yang digunakan sebagai representasi struktur basis data yang mencakup nama tabel yang di dalamnya terdapat keterangan dari tabel dan adanya relasi antar tabel serta bentuk dari relasi itu sendiri dibuat berdasarkan notasi baku yang ada. ERD digunakan untuk menyatakan hubungan antara suatu entitas atau objek berupa tabel dengan entitas yang lain. Unsur-unsur pembentuk ERD antara lain: 1. Entity Entity menggambarkan suatu objek di dunia nyata. Misalnya pada basis data suatu perusahaan terdapat data karyawan. Satu orang karyawan beserta atribut-atributnya disebut entity. Kumpulan dari entity yang memiliki tipe dan atribut yang sama disebut entity set. Terminator Proses Data store Alur data 29 58 2. Atribut Atribut merupakan karakteristik entity yang berfungsi untuk menggambarkan entity tersebut secara utuh. Contohnya entity set karyawan memiliki atribut nip, nama, dan umur. Tipe-tipe atribut antara lain : a. Simple atribut Merupakan atribut yang tidak memiliki subparts. Contohnya atribut umur. b. Composite atribut Merupakan atribut yang memiliki subparts. Misalnya nama pada data karyawan yang terdiri dari nama depan dan nama belakang. Atribut ini digunakan untuk mengelompokkan atribut yang saling berhubungan sehingga menghasilkan pemodelan yang lebih rapi. c. Single valued atribut Merupakan atribut yang pada semua entity bernilai sama. Misalnya Nip seorang karyawan pada entity karyawan dan entity gaji memiliki nilai yang sama. d. Multi valued atribut Untuk semua entity, satu atribut memiliki nilai yang berbeda. Misalnya atribut Nip karyawan memiliki atribut NamaAnak yang berbeda. 59 e. Null atribut Null atribut adalah atribut yang tidak memiliki nilai. Contohnya jika seorang karyawan belum memiliki anak, maka atribut NamaAnak bernilai null. f. Derived atribut Nilai atribut ini bergantung pada atribut lain merupakan hasil dari suatu proses. Misalnya atribut LamaBekerja pada entity karyawan bergantung pada nilai atribut TanggalMasuk dan CurrentDate. 3. Key atribut Satu atau lebih atribut dapat berfungsi sebagai key apabila kumpulan atribut tersebut dapat membedakan satu entity dengan entity yang lainnya. Key atribut bersifat unik. 4. Weak entity Weak entity merupakan entity yang tidak memiliki key sendiri. Key untuk entity ini berasal dari entity lain. Misalnya Nip karyawan dijadikan primary key untuk entity DataAnak karyawan. 5. Weak relation Weak relation meyatakan hubungan suatu weak entity dengan entity lainnya.

2.4.3. STD State Transitions Diagram