Pengaruh Evaluasi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni .1 Masukan

5.2.4 Pengaruh

Impact Tabel 5.21 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kenyamanan Menempati Rumah Yang Telah Direhabilitasi No. Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Nyaman Tidak nyaman 95 5 95 5 Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Data yang disajikan pada Tabel 5.21 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan tingkat kenyamanan menempati rumah yang telah direhabilitasi yang mengatakan nyaman sebanyak 95 responden 95 dan yang menjawab tidak puas sebanyak 5 responden 5. Jadi dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mengatakan mereka merasa nyaman menempati rumah baru mereka. Mereka tidak perlu lagi merasa malu dengan rumah mereka karena rumah mereka sekarang sudah layak untuk ditempati. Sebagian kecil responden mengatakan tidak nyaman karena pembangunan rumah mereka belum seluruhnya siap dikarenakan keterbatasan dana swadaya yang mereka miliki, tetapi mereka sangat bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni ini. Universitas Sumatera Utara Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Keamanan Menempati Rumah Yang Telah Direhabilitasi Data menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan tingkat keamanan menempati rumah yang telah direhabilitasi yang mengatakan nyaman sebanyak 100 responden 100 dan yang menjawab tidak puas sebanyak 0 responden 0. Jadi dapat dilihat bahwa responden merasa lebih aman menempati rumah yang baru direhabilitasi karena dengan keadaan rumah yang lebih layak dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi mereka ketika berada dirumah tanpa harus mengkhawatirkan atap yang bocor dan lain-lain. Dengan adanya rumah yang layak huni ini mereka sangat senang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan pelaksanaan program untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik telah tercapai. Hal ini didukung dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada responden yang bernama Saudara Irman memberikan jawaban sebagai berikut : “kami merasa aman dengan rumah baru ini, kami tidak perlu lagi khawatir dengan atap yang bocor atau lantai tanah yang becek jika kena air hujan. Kami sangat senang dengan rumah baru ini karena rumah sekarang sangat layak untuk ditempati”. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.22 Distribusi Responden Berdasarkan Pengaruh Hasil Rehabilitasi Rumah Terhadap Kelas Sosial Dalam Hidup Bermasyarakat No. Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Berpengaruh Tidak berpengaruh 49 41 49 41 Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Data yang disajikan pada Tabel 5.22 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan pengaruh hasil rehabilitasi rumah terhadap kelas sosial dalam hidup bermasyarakat yang mengatakan berpengaruh sebanyak 49 responden 49 dan yang menjawab tidak berpengaruh sebanyak 41 responden 41. Jadi dapat dilihat bahwa sebagian responden mengatakan dengan adanya program ini mampu mengangkat kelas sosial mereka dimasyarakat sehingga mereka lebih percaya diri untuk lebih meningkatkan lagi taraf hidup mereka menjadi lebih baik lagi. Dan sebagian lagi responden mengatakan mereka tidak mampu meningkatkan kelas sosial mereka dalam masyarakat hal ini disebabkan kurangnya rasa percaya diri mereka untuk mengangkat kelas sosil mereka. Sehingga dapat kita katakan program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini cukup berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini didukung dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada responden yang bernama Bapak Bachtiar Muncak memberikan jawaban sebagai berikut : “dengan adanya program ini saya sangat senang karena dapat meningkatkan kelas sosial saya, yang mana dulu saya sering diremehkan oleh orang-orang Universitas Sumatera Utara kampung karena rumah saya yang jelek, tapi sekarang dengan adanya rumah yang layak huni ini sa ya merasa lebih dianggap dikampung ini”. Tabel 5.23 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Yang Tersedia Setelah Proses Rehabilitasi Selesai No. Kategori Frekuensi Persentase 1. 2. Memadai Tidak memadai 57 43 57 43 Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Data yang disajikan pada Tabel 5.23 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan fasilitas yang tersedia setelah proses rehabilitasi selesai yang mengatakan memadai sebanyak 57 responden 57 dan yang menjawab tidak berpengaruh sebanyak 43 responden 43. Hal ini dapat dilihat bahwa responden sudah memiliki fasilitas yang memadai dirumahnya, fasilitas yang dimaksudkan antara lain seperti, dapur, kamar tidur dan wc. Dengan demikian mereka lebih leluasa melaksanakan kegiatan rumah tangga dalam rangka meningkatkan pelaksanaan peran dan fungsi keluarga untuk memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan keluarga sesuai dengan tujuan utama pelaksanaan program. Serta meningkatkan kualitas hidup mereka dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman. Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan