diatas permukaan laut, suhu udara rata- rata 25˚C sampai dengan 26˚C dengan
kelembapan 45-50. Kecamatan Salimpaung merupakan kecamatan ke Sepuluh terluas diantara
Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Luas wilayah Ȃ ± 60,88 KM2,
terdiri dari 6 Nagari dan 27 Kelurahan, sementara itu luas wilayah Lawang Mandahiling
Ȃ ± 15,50 Km2 dan luas wilayah Kandang Melabung Ȃ ±4,5 Km2. Jumlah penduduk Jorong Kandang Melabung Maret 2014: 1282 jiwa, yang terdiri
dari 668 laki-laki dan 614 perempuan. Secara astronomis geografis berada pada 100˚32‟825‟BT dan 00˚20‟596‟LS.Curah hujan rata-rata 2000 sd
2500mmth.Keadaan topografi bervariasi antara dataran dan bukit serta kondisi tanah yang relatif subur dengan jenis tanah Latosol.Ketinggian tempat 900 m dpl,
suhu rata- rata 25˚C dengan tingkat kelembapan 45-50.
4.3 Perekonomian
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi dalam suatu daerah adalah usaha perdagangan dan jasa. Karena kebutuhan
manusia tidak pernah berhenti maka kegiatan perekonomian pun akan berlangsung secara terus-menerus. Kegiatan perdagangan di Kecamatan
Salimpaung masih bergantung pada hasil-hasil pertanian daerah sekitarnya.Di Kandang Melabung sudah banyak berdiri UKM dengan bantaun dari Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Datar.Usaha Kecil Menengah ini bergerak dalam penjualan keripik ubi talas.Keripik ubi talas Kandang Melabung cukup terkenal karena rasa
dan bentuknya yang sangat unik. Selain bertani dan bercocok tanam dengan usaha dagang keripik upi talas ini cukup membantu perekonomian Jorong Kandanng
Melabung.
Universitas Sumatera Utara
Tempat untuk melakukan transaksi jual beli biasa dilakukan di pasar ataupun sejenisnya. Seperti warung kelontong, warung makan dan sebagainya.Di
Kecamatan Salimpaung terdapat 4 pasar tradisional sebagai tempat untuk melangsungkan trannsaksi jual beli barang dan jasa yaitu, di Nagari Tabek Patah,
Salimpaung, Situmbuk dan Sumanik. Dengan semakin menjamurnya bank-bank yang ada pada saat ini, di Kecamatan Salimpaung tahun 2012 tercatat 4 bank yang
ada di Kecamatan Salimpaung, baik itu kantor cabang, unit, maupun kantor kas untuk memudahkan masyarakat untuk menyimpan uang, meminjam, dan transaksi
lainnya. Bank tersebut berada di Tabek Patah dengan 1 bank devisa dan 2 bank BPR yang terdiri dari 1 kantor cabang dan 1 kantor kas, sementara itu di Nagari
Salimpaung juga terdapat 1 bank BPR yang statusnya sebagai kantor kas.
4.4 Kependudukan
Penduduk menjadi salah satu variabel utama dalam melakukan evaluasi dan perencanaan pembangunan disegala bidang, karena tujuan akhir dari
pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil Data Penduduk Tahun 2012 di Kecamatan Salimpaung terdapat jumlah penduduk mencapai
20.481 jiwa yang tersebar diseluruh nagari dan jorong. Jika di pilah menurut jenis kelamin terdapat 9.958 jiwa penduduk laki-laki dan 10.525 jiwa adalah
perempuan. Secara umum penduduk perempuan masih lebih banyak dari pada penduduk laki-laki, secara persentase penduduk laki-laki sekitar 48,61 dan
penduduk perempuan sekitar 51,39. Dengan komposisi tersebut maka jenis kelamin pada tahun 2012 tercatat sebesar 94,59. Artinya bahwa 100 penduduk
perempuan terdapat 95 penduduk laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari distribusi Penduduk menurut Nagari di Kecamatan Salimpaung pada tahun 2012 cukup bervariasi. Jumlah penduduk di Nagari
terbesar adalah Nagari Salimpaung terdapat sebanyak 4.703 jiwa yang terdiri dari 2.286 jiwa penduduk laki-laki dan 2.417 jiwa penduduk perempuan selanjutnya
penduduk Nagari Sumanik sebanyak 4.663 jiwa yang terdiri 2.267 laki-laki dan 2.396 perempuan, sementara itu di Nagari Lawang Mandahiling 4.396 jiwa yang
terdiri dari 2.137 laki-laki dan 2.259 perempuan, Nagari Tabek Patah 3.206 jiwa yang terdiri dari 1.558 laki-laki dan 1.648 perempuan, Nagari Situmbuk 2.474
jiwa yang terdiri dari 1.203 laki-laki dan 1.271 perempuan, Nagari Supayang 1.039 jiwa yang terdiri dari 505 laki-laki dan 534 perempuan.
Namun demikian, jika jumlah penduduk dibandingkan dengan luas wilayah masing-masing nagari, tampak bahwa Nagari paling padat penduduknya
adalah Nagari Tabek Patah yang mencapai 447 jiwa km
2
, diikuti Nagari Sumanik 444 per km
2
, dan Nagari yang jarang penduduknya adalah Nagari Supayang 196 jiwa km
2
. Dengan luas wilayah yang mencapai 60,88 km
2
, secara rata-rata kepadatan penduduk di Kecamatan Salimpaung mencapai 336 per jiwa per km
2
. Dengan kata lain, secara rata-rata satu km
2
dihuni 338 jiwa.
4.5 Pendidikan