pendamping ASI
MPASI. Kemudian
memandikan bayi,
untuk meandikannya pakailah air yang cukup hangat karena suhu tubuh bayi
terpengaruh dan mudah berubah, saat melakukan persiapan untuk memandikan bayi, siapkan handuk bersih dan kering untuk mengeringkan
bayi dan beberapa lembar kain atau selimut untuk menyelimuti bai setelah dimandikan. Mandikan bayi secara cepat dengan air yang bersih dan hangat,
setelah itu segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering. Kemudian pakaikan pakaian bayi dan segera selimuti atau bedong
bayi kembali, pastikan bagian kepala ditutupi dengan baik, dan tempatkan bayi dengan ibunya di tempat tidur kemudian anjurkan ibu untuk menyusui
bayinya Maryanti.dkk. 2011.hlm.44
E. Study Fenomenologi
Fenomenologi diartikan
sebagai pengalaman
subjektif atau
fenomenologikal. Istilah fenomenologi sering digunakan sebagai anggapan umum untuk menunjuk pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan
tipe subjek yang ditemui. Dalam arti yang lebih khusus istilah ini mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran dari perspektif pertama
seseorang. Fenomenologi kadang-kadang digunakan sebagai persfektif filosofi dan juga digunakan sebagai pendekatan dalam metodologi kualitatif.
Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada pengalaman-pengalaman subjektif dan interpretasi dunia Moleong.
2009.hlm.14. Moleong 2007, dalam Husni. 2008.hlm.9 mengatakan metodologi
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Universitas Sumatera Utara
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati
Denzin dan Lincoln 1987 dalam Moleong, 2006. Husni.208 mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan
latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada.
F. Keabsahan Data
Menurut Moleong 2010,hlm.324 untuk menetapkan keabsahan data diperlukan tehnik pemeriksaan. Pelaksanaan tehnik pemeriksaan didasarkan
atas sejumlah kriteria tertentu. Ada dua kriteria yang digunakan yaitu sebagai berikut:
1. Kepercayaan kredibilitas Pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal dari non
kualitatif. kriteria ini berfungsi untuk inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai. Kemudian dengan
menunjukkan derajat kepercayaan hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti .
2. Kepastian Confirmability Disini pemastian bahwa sesuatu itu objektif atau tidak, bergantung
pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat, dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu
sujektif sedangkan jika disepakati oleh beberapa atau banyak orang barulah dikatakan objektif.
Universitas Sumatera Utara
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian