Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

50

4.2.2 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 105.021 82.328 1.276 .205 X1 7.815 4.511 .183 1.732 .087 .920 1.087 X2 -40.523 55.044 -.097 -.736 .464 .591 1.693 X3 .101 .594 .019 .169 .866 .839 1.192 X4 -115.908 82.246 -.190 -1.409 .162 .570 1.755 X5 -8.383 5.160 -.181 -1.625 .108 .831 1.204 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Selain itu juga, hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 51

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 106.458 82.404 1.292 .200 X1 7.765 4.515 .182 1.720 .089 X2 -40.832 55.014 -.098 -.742 .460 X3 .064 .597 .012 .108 .914 X4 -116.530 82.299 -.191 -1.416 .160 X5 -8.485 5.161 -.183 -1.644 .104 a. Dependent Variable: Y Dari tabel 4.9 dapat diketahui masing – masing signifikansi variabel lebih besar dari 0,05 yakni variabel komite audit sebesar 0,089, Capital Adequacy Ratio sebesar 0,460, Ukuran Perusahaan sebesar 0.914, Leverage sebesar 0,160, Reputasi Auditor sebesar 0,104. Oleh karena itudapat disim[ulkan bahwa data dalam penelitian ini bebas dari gejala heteroskedastisitas.

4.2.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena Universitas Sumatera Utara 52 observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu sama lainnya. Ghozali,2013. Uji yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan menggunakan uji Run Test. Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a 2.01931 Cases Test Value 48 Cases = Test Value 48 Total Cases 96 Number of Runs 41 Z -1.642 Asymp. Sig. 2-tailed .101 a. Median Hasil ouput SPSS diatas menunjukkan bahwa nilai Asymp sig 2- tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,101. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini tidak terdapat autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 53 4.3 Uji Hipotesis Penelitian 4.3.1 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 77 80

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Capital Adequacy Ratio Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Dengan Leverage Sebagai Variabel Moderating

2 71 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

PENGARUH REPUTASI AUDITOR DAN KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014)

0 4 142

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

0 1 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

1 2 20

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba.

0 3 25

Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 7

Pengaruh Kualitas Auditor dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015

0 0 15