26
H
3
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba
2.4.4 Hubungan Leverage Perusahaan dengan Manajemen Laba
Praktik perataan laba yang merupakan salah satu bentuk manajemen laba sering dilakukan oleh perusahaan ketika mereka menghadapi paksaan dari kreditor
dengan cara mengubah metode akuntansinya. Semakin besarnya rasio leverage mengakibatkan risiko yang ditanggung oleh pemilik modal juga akan semakin
meningkat.
H
4
: leverage berpengaruh terhadap manajemen laba
2.4.5
Hubungan Reputasi Auditor Perusahaan dengan Manajemen Laba
Dalam menghadapi praktik manajemen laba di perbankan, auditor diharapkan dapat membatasi manajemen laba serta membantu menjaga dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat umum terhadaplaporan keuangnan. Terdapat dugaan bahwa auditor bereputasi baik dapat mendeteksi kemungkinan
adanya manajemen laba secara lebih dini, sehingga dapat memperkecil kemungkinan bagi manajer untuk melakukan manajemen laba, maka dari itu
reputasi auditor merupakan variabel penting yang mempengaruhi manajemen laba.
H
5
: Reputasi Auditor berpengaruh terhadap manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
27
2.4.6 Hubungan Karakteristik Komite Audit, Capital Adequacy Ratio,
Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor Perusahaan dengan
Manajemen Laba
Komite audit yang berfungsi optimal diaharapkan mampu mengurangi upaya perusahaan untuk melakukan manajemen laba dan memastikan direksi
bertindak dengan mementingkan kepentingan pemegang saham. Elemen komite audit yang diperiksa adalah karakteristik dari komite audit itu sendiri. Komite
audit merupakan salah satu komponen GCG yang berperan penting dalam sistem pelaporan keuangan yaitu dengan mengawasi partisipasi manajemen dan auditor
independen dalam proses pelaporan keuangan. CAR merupakan variabel yang digunakan untuk mengukur proporsi modal sendiri dibandingkan dengan dana
luar di dalam pembiayaan kegiatan usaha perbankan. Ukuran perusahaan dapat
mempengaruhi manajemen laba dimana semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula kesempatan untuk melakukan manajemen laba guna
memenuhi tuntutan ekspektasi investor yang tinggi. Perusahaan yang berukuran
besar dapat memberikan informasi yang lebih baik untuk kepentingan investasi karena perusahaan besar cenderung lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga
dalam melakukan pelaporan dapat lebih berhati-hati. Praktik perataan laba yang merupakan salah satu bentuk manajemen laba sering dilakukan oleh perusahaan
ketika mereka menghadapi paksaan dari kreditor dengan cara mengubah metode akuntansinya. Semakin besarnya rasio leverage mengakibatkan risiko yang
ditanggung oleh pemilik modal juga akan semakin meningkat. Dalam menghadapi praktik manajemen laba di perbankan, auditor diharapkan dapat membatasi
Universitas Sumatera Utara
28
manajemen laba serta membantu menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat umum terhadaplaporan keuangnan. Terdapat dugaan bahwa auditor
bereputasi baik dapat mendeteksi kemungkinan adanya manajemen laba secara lebih dini, sehingga dapat memperkecil kemungkinan bagi manajer untuk
melakukan manajemen laba, maka dari itu reputasi auditor merupakan variabel penting yang mempengaruhi manajemen laba.
H
6
: Karakteristik Komite Audit, Capital Adequacy Ratio, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor Perusahaan berpengaruh terhadap
Manajemen Laba
Universitas Sumatera Utara
29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini digolongkan pada penelitian kausatif.Penelitian kausatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab
akibat antara dua variabel atau lebih.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perbankan yang sudah tercatat dalam bursa efek indonesia BEI. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan telah dipublikasikan secara umum kepada masyarakat dan bersumber dari
www.idx.com. Data sekunder berupa laporan keuangan industri perbankan yang tercatat di bursa efek Indonesia priode tahun 2010-2013. Waktu penelitian dimulai
dari Februari 2015 sampai dengan penelitian ini selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dari penelitian ini terletak pada perusahaan dan periodenya dimana dalam penelitian ini peneliti hanya dilakukan pada perusahaan
perbankan dan pada periode 2010 – 2013.
Universitas Sumatera Utara