Uji Kecukupan Data Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

5.2.2.3 Uji Kecukupan Data

Untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan telah mencukupi atau belum maka dilakukan uji kecukupan data. Jika N’ N maka data belum mencukupi sehingga harus dilakukan pengamatan lagi hingga data telah mencukupi. Adapun rumus yang digunakan untuk uji kecukupan data adalah sebagai berikut : �′ = ���� 2 1 − �̅ �̅ Dimana: �′ = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki bentuk desimal k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil diperoleh dari tabel distribusi normal. �̅ = Produktivitas karyawan rata-rata bentuk desimal Uji kecukupan data untuk Teller 1 adalah sebagai berikut: � ′ = � 2 0,05� 2 1 − 0,898 0,898 = 181,737 ≈ 182 Nilai �′ N atau 182 560 maka data telah mencukupi. Adapun reakpitulasi hasil uji kecukupan data untuk masing-masing jabatan dapat dilihat pada Tabel 5.20. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20 Rekapitulasi Hasil Uji Kecukupan Data Pengamatan No Jabatan Proporsi N N’ Keterangan 1 Teller 1 0,898 560 182 Data Cukup 2 Teller 2 0,907 560 165 Data Cukup 3 Teller 3 0,907 560 165 Data Cukup 4 Teller 4 0,884 560 210 Data Cukup 5 Teller 5 0,900 560 285 Data Cukup 6 Teller 6 0,875 560 229 Data Cukup Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa seluruh data sudah cukup, karena N’ N sehingga dapat disimpulkan bahwa data pengamatan sudah cukup.

5.2.2.4 Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

Setelah studi secara lengkap dilakukan, suatu perhitungan akan dibuat untuk menentukan apakah hasil pengamatan yang didapatkan telah memenuhi syarat ketelitian yang ditetapkan. Adapun perhitungan tingkat ketelitian pengamatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: � = ���̅ 1 − �̅ � �̅ Dimana: s = tingkat ketelitian yang dikehendaki �̅ = persentase waktu produktif yang diamati bentuk desimal N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan diperoleh dari tabel distribusi normal Universitas Sumatera Utara p = �1 + �2 + �3 + �4 + �5 + �6 6 p = 0,898 + 0,907 + 0,907 + 0,884 + 0,900 + 0,875 6 = 0,895 S = � 2 �0,8951 − 0,895560 0,895 � = 0,029 Nilai S = ±2,9 atau lebih kecil dari 4 yaitu tingkat ketelitian yang dikehendaki, maka pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 560 kali jauh lebih teliti dari syarat ketelitian yang ditetapkan.

5.2.3 Penentuan Jumlah Karyawan