5.2.2 Pengolahan Data Work Sampling
5.2.2.1 Perhitungan Waktu Produktif Karyawan
Perhitungan waktu produktif karyawan dilakukan untuk mengetahui persentase waktu produktif masing-masing karyawan sehingga dapat diketahui
rata-rata persentase waktu yang digunakan karyawan untuk bekerja selama jam kerja berlangsung. Juga dapat diketahui persentase besarnya aktifitas non-
produktif idle. Persentase waktu produktif Teller dapat diketahui menggunakan rumus sebagai berikut :
Persentase Waktu Produktif = Jumlah Pengamatan
− Aktivitas ���� Jumlah Pengamatan
X 100 Berdasarkan rumus diatas, perhitungan persentase waktu produktif untuk
Teller 1 pada hari 1 adalah: Hari 1 =
70 − 5
70 X 100 = 0,929
Selanjutnya, rekapitulasi persentase waktu produktif masing-masing jabatan berdasarkan hasil pengamatan work sampling dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18 Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Responden
Jabatan Aktivitas
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8
Teller 1 Work
65 64
63 63
62 62
61 63
Idle 5
6 7
7 8
8 9
7
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,929 0,914
0,9 0,9
0,886 0,886
0,871 0,9
Rata-rata 0,898
Teller 2 Work
64 65
63 64
63 62
64 63
Idle 6
5 7
6 7
8 6
7
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,914 0,928
0,9 0,914
0,9 0,886
0,914 0,9
Rata-rata 0,907
Teller 3 Work
61 63
64 65
63 62
64 62
Idle 9
7 6
5 7
8 6
8
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,871 0,9
0,914 0,928
0,9 0,886
0,914 0,886
Rata-rata 0,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18 Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Lanjutan Responden
Jabatan Aktivitas
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8
Teller 4 Work
63 60
62 62
61 60
64 63
Idle 7
10 8
8 9
10 6
7
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,9 0,857
0,886 0,886
0,871 0,857
0,914 0,9
Rata-rata 0,884
Teller 5 Work
63 64
62 63
63 62
63 64
Idle 7
6 8
7 7
8 7
6
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,9 0,914
0,886 0,9
0,9 0,886
0,9 0,914
Rata-rata 0,9
Teller 6 Work
65 63
62 62
60 59
58 61
Idle 5
7 8
8 10
11 12
9
Total 70
70 70
70 70
70 70
70 p
0,928 0,9
0,886 0,886
0,857 0,842
0,828 0,871
Rata-rata 0,875
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.2 Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan sudah seragam atau belum. Ditandai dengan tidak adanya data yang
out of control. Uji keseragaman data pada penelitian ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian sebesar 4. Adapun rumus yang digunakan
untuk uji keseragaman data adalah sebagai berikut :
��� = p� + 2 � �̅ 1 − �̅
��
��� = p� − 2 � �̅ 1 − �̅
�� Dimana :
p � = produktivitas rata-rata operator
n � = jumlah pengamatan rata-rata tiap hari kerja
Berdasarkan rumus diatas maka hasil perhitungan uji keseragaman data untuk Teller 1 adalah sebagai berikut:
BKA =
898 ,
+ 2 970
, 70
898 ,
1 898
, =
−
BKB =
898 ,
- 2 826
, 70
898 ,
1 898
, =
−
Dari data diatas maka peta kontrol uji keseragaman data Teller 1 dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Peta Kontrol Keseragaman Data Teller 1
Untuk peta kontrol uji keseragaman data Teller 2 sampai Teller 6 dapat dilihat pada Lampiran I. Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa data pengamatan seragam karena data berada diantara batas kontrol atas dan batas kontrol bawah.
Rekapitulasi hasil uji kesergaman data untuk seluruh teller dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19 Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Data Pengamatan No
Jabatan p
̅ BKA
BKB Keterangan
1 Teller 1
0,898 0,970
0,826 Data Seragam
2 Teller 2
0,907 0,976
0,838 Data Seragam
3 Teller 3
0,907 0,976
0,838 Data Seragam
4 Teller 4
0,884 0,961
0,807 Data Seragam
5 Teller 5
0,900 0,972
0,828 Data Seragam
6 Teller 6
0,875 0,954
0,796 Data Seragam
0.750 0.800
0.850 0.900
0.950 1.000
1 2
3 4
5 6
7 8
Proporsi BKA
BKB
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.3 Uji Kecukupan Data