4.7 Analisis Data
- Uji
Kolmogorov Smirnov
digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak.
- Untuk mengetahui adanya perbedaan Kelompok penderita sepsis dan sepsis
berat terhadap variabel lainnya dilakukan dengan uji
t independen
. Jika data tidak terdistribusi normal dilakukan uji
Mann-Whitney
. -
Data dianalisa dengan menggunakan program statistik SPSS untuk Windows, versi 17.0 SPSS Inc., Chicago, Illinois, USA; dengan p value 0.05
dianggap secara statistik bermakna.
4.8 Ethical Clearance dan Informed Consent
Ethical clearance
izin untuk melakukan penelitian diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang
ditanda tangani oleh Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JPK pada tanggal 13 November 2013 dengan nomor 416KOMETFK USU2013.
Informed consent
diminta secara tertulis dari subjek penelitian yang bersedia untuk ikut dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.9 Kerangka Operasional
BAB V
PENDERITA SEPSIS
Sepsis BERAT
Masuk IGD
Vital Sign Shock Index-2
Setelah Resusitasi
2 jam Kmdn
Vital Sign Shock Index-3
Setelah Resusitasi 24 Jam kmdn di ruang
rawatan
EVALUASI OUTCOME Rerata Shock Index
Pada Hari ke - 30
Metode Cohort.
Pemeriksaan Laboratorium -
Darah Rutin, LFT, RFT -
Plasma Procalcitonin -
Kultur Darah -
Kultur Spesimen dugaan Infeksi
Vital Sign Shock Index-1
Kriteria Eksklusi
1. Penderita dengan Anemia Hb 10
mgdl. 2.Penderita dengan riwayat penyakit
Tiroid 3.Penderita yang memakai obat Riwayat
pemakaian obat gangguan irama jantung Beta blockers, calcium channel blocker,
digoxin, dan amiodarone. 4.Penderita dengan gangguan Jantung,
disertai pemasangan alat pacu jantung permanen.
5.Penderita dengan keganasan stadium akhir.
6.Penderita terkait dengan gastrointestinal bleeding baik Hematemesis
maupun melena.
Kriteria Inklusi
Penderita Pria dan wanita rentang usia 16 thn
– 60 thn yang memenuhi kriteria sbb: • Suhu tubuh kurang dari 36°C Hypotermia
atau lebih besar dari 38°C. • Denyut jantung lebih dari 90 kali per menit.
• Frekwensi pernapasan lebih dari 20 kali per menit Tachypnea atau, tekanan parsial
karbon dioksida arteri PCO2 kurang dari 4,3kPa32 mmHg.
• Sel darah putih kurang dari 4000 sel mm 4 x 103 sel L atau lebih besar dari
12.000 sel mm ³ 12 x 103 sel L,atau adanya neutrofil lebih dari 10.
• Perubahan status mental atau tingkat
• Pen
• Plasma Procalcitonin 0,5 μ μ
• Akut olig
• Peningkatan creatinin 0,5 mgdL atau 44,2 μ
•
Masuk IGD
Resusitasi Berdasarkan SOAP pada masing masing
Departemen
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN