Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek Penelitian Kriteria .1. Kriteria Inklusi

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan Metode Cohort .

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan November 2013 sampai dengan bulan Agustus 2014, sampel penelitian diperoleh dari penderita masuk di Instalasi Gawat Darurat RS Haji Adam Malik, diikuti pemantauan penderita selama masa rawatan hingga 24 jam di ruangan rawatan RSUP H. Adam Malik Medan dan dilanjutkan hingga pemantauan 30 hari kemudian dengan persetujuan Komisi Etik Penelitian FK USU.

4.3. Subjek Penelitian

Penderita dewasa dengan kriteria sepsis dan sepsis berat, yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat RSUP. H. Adam Malik Medan, diikuti pemantauan masa rawatan hingga 24 jam di ruangan rawatan RSUP. H. Adam Malik Medan dan dilanjutkan hingga pemantauan 30 hari kemudian. 4.4.Besar Sampel Rumus Perhitungan Besar Sampel: Z 1- α2 √ 2P 1 – P + Z 1- β √ P1 1- P1+ P21-P2 2 n1 = n2 = P 1 – P 2 2 Keterangan: - Z 1- α2 : Derivat baku alpha. Untuk α = 0,05 maka nilai baku normal = 1,96 - Z 1- β : Derivat baku beta. Untuk β = 0,20 maka nilai baku normal = 0,842 Universitas Sumatera Utara - P 1 : Proporsi penderita sepsis berat yang diteliti = 0,62 - P 1 -P 2 : Perbedaan proporsi yang bermakna, ditetapkan sebesar 0,35 - P 2 : Perkiraan proposi penderita sepsis yang diteliti sebesar 0,97 - n 1 -n 2 : Jumlah besar sampel Maka dengan memasukkan nilai niai diatas pada rumus Perhitungan Besar Sampel tersebut , diperoleh jumlah besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah sebesar 20 sampel penderita untuk masing masing kelompok. 4.5 Kriteria 4.5.1. Kriteria Inklusi Penderita Pria dan wanita rentang usia 16 tahun – 65 tahun yang memenuhi kriteria sepsis dan sepsis berat berdasarkan Surviving Sepsis Campaign .

4.5.2. Kriteria Eksklusi

1. Penderita dengan Anemia Hb 10 mgdl. 2. Penderita dengan riwayat penyakit Tiroid. 3. Penderita yang memakai obat Riwayat pemakaian obat gangguan irama jantung Beta blockers, calcium channel blocker, digoxin, dan amiodarone. 4. Penderita dengan gangguan Jantung, disertai dengan pemasangan alat pacu jantung permanen. 5. Penderita dengan keganasan stadium akhir. 6. Penderita terkait dengan gastrointestinal bleeding baik Hematemesis maupun melena. 7. Penderita dengan status imuno-compromised terutama dengan pemakaian terapi steroid atau obat antiviral. Universitas Sumatera Utara

4.6. Cara Kerja dan Alur Penelitian