Pengujian Hipotesis Hasil Penelitian

90

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis. Apabila data menunjukkan distribusi normal, pengujian statistik yang digunakan adalah Uji-t berpasangan paired t-test . Sedangkan apabila data menunjukkan distribusi tidak normal, maka peneliti menggunakan metode uji Wilcoxon untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan likuiditas saham, return saham, dan bid ask spread pada saat sebelum dan setelah melakukan stock split .

1. Likuiditas Saham Tabel 4.7

Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Mean Rank Sum of Ranks Setelah Stock Split - Sebelum Stock Split Negative Ranks 23 a 19,91 458,00 Positive Ranks 14 b 17,50 245,00 Ties c Total 37 a. Setelah Stock Split Sebelum Stock Split b. Setelah Stock Split Sebelum Stock Split c. Setelah Stock Split = Sebelum Stock Split Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Pada Tabel 4.7 tampak hasil pengujian hipotesis dengan alat uji Wilcoxon. Hasil pengujian menjelaskan bahwa terdapat 23 sampel dengan tingkat TVA setelah stock split lebih rendah daripada tingkat TVA sebelum stock split . Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Negative Ranks dari hasil pengujian. Peringkat Universitas Sumatera Utara 91 rata-rata pada negative ranks sebesar 19,91 yang ditunjukkan oleh Mean Rank , dan jumlah peringkat sebesar 458,00 yang ditunjukkan oleh Sum of Ranks . Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat 14 sampel dengan tingkat TVA setelah stock split lebih tinggi daripada tingkat TVA sebelum stock split . Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Positive Ranks dari hasil pengujian. Mean ranks pada populasi sasaran yang termasuk positive rank sebesar 17,50 dan sum of ranks sebesar 245,00. Tidak terdapat sampel yang besaran TVA sebelum dan setelah stock split sama atau termasuk dalam Ties . Tabel 4.8 Uji Wilcoxon Test Statistics Test Statistics a Setelah Stock Split - Sebelum Stock Split Z -1,607 b Asymp. Sig. 2-tailed 0,108 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan hasil dari perhitungan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test , diperoleh nilai Z sebesar -1,607 dan Asymp. Sig. 2- tailed sebesar 0,108. Dengan hasil Asymp. Sig. 0,108 lebih besar dari α 0,05, maka hasil pengujian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan likuiditas saham yang diproksikan dengan Trading Volume Activity TVA sebelum dan setelah dilakukan stock split . Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan, yakni menerima H yang artinya tidak terdapat perbedaan likuiditas saham yang signifikan sebelum dan setelah melakukan stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara 92 2. Return Saham Tabel 4.9 Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Mean Rank Sum of Ranks Setelah Stock Split - Sebelum Stock Split Negative Ranks 23 a 17,96 413,00 Positive Ranks 14 b 20,71 290,00 Ties c Total 37 a. Setelah Stock Split Sebelum Stock Split b. Setelah Stock Split Sebelum Stock Split c. Setelah Stock Split = Sebelum Stock Split Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Pada Tabel 4.9 tampak hasil pengujian hipotesis dengan alat uji Wilcoxon. Hasil pengujian menjelaskan bahwa terdapat 23 sampel dengan tingkat capital gain setelah stock split lebih rendah daripada tingkat capital gain sebelum stock split . Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Negative Ranks dari hasil pengujian. Peringkat rata-rata pada negative ranks sebesar 17,96 yang ditunjukkan oleh Mean Rank , dan jumlah peringkat sebesar 413,00 yang ditunjukkan oleh Sum of Ranks . Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat 14 sampel dengan tingkat capital gain setelah stock split lebih tinggi daripada tingkat capital gain sebelum stock split . Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Positive Ranks dari hasil pengujian. Mean ranks pada sampel yang termasuk positive rank sebesar 20,71 dan sum of ranks sebesar 290,00. Tidak terdapat sampel yang besaran capital gain sebelum dan setelah stock split sama atau termasuk dalam Ties . Universitas Sumatera Utara 93 Tabel 4.10 Uji Wilcoxon Test Statistics Test Statistics a Setelah Stock Split - Sebelum Stock Split Z -0,928 b Asymp. Sig. 2-tailed 0,354 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan hasil dari perhitungan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test , diperoleh nilai Z sebesar -0,928 dan Asymp. Sig. 2- tailed sebesar 0,354. Dengan hasil Asymp. Sig. 0,108 lebih besar dari α 0,05, maka hasil pengujian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham yang diproksikan dengan capital gain sebelum dan setelah dilakukan stock split . Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan, yakni menerima H yang artinya tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan setelah melakukan stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Bid Ask Spread

Tabel 4.11 Hasil Paired Samples Statistics pada Uji Paired Sample t-Test Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Sebelum 0,0295647 37 0,01531861 0,00251836 Setelah 0,0405101 37 0,02111414 0,00347114 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Universitas Sumatera Utara 94 Pada tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata bid ask spread secara umum pada saat sebelum dan setelah stock split naik dari 0,0295647 menjadi 0,0405101. Standar deviasi yang menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam data sebelum dan setelah stock split adalah 0,01531861 dan 0,02111414 dan standard error mean sebelum dan sesudah stock split adalah 0,00251836 dan 0,00347114. Standard error mean menggambarkan sebaran rata-rata sampel terhadap rata-rata dari rata-rata keseluruhan kemungkinan sampel. Tabel 4.12 Hasil Paired Samples Correlations pada Uji Paired Sample t-Test Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Sebelum Setelah 37 0,088 0,606 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Tabel 4.12 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan bid ask spread pada saat sebelum dan setelah dilakukannya stock split . Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig sebesa r 0,606 lebih besar dari tingkat α 0,05. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,088. Hal ini mengindikasikan bahwa kekuatan korelasi bid ask spread sebelum dan setelah dilakukannya stock split sangat rendah. Universitas Sumatera Utara 95 Tabel 4.13 Uji Paired Sample t-Test Rata-rata Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah Stock Split Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Sebelum – Setelah -0,01094539 0,02497665 0,00410614 -0,01927301 -0,00261776 -2,666 36 0,011 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai signifikansi rata-rata bid ask spread sebelum dan setelah stock split setelah diuji dengan menggunakan paired sample t-test diperoleh sebesar 0,011. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai taraf nyata yang telah ditetapkan yakni sebesar 5 atau 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan pada bid ask spread sebelum dan setelah dilakukannya aksi korporasi stock split .

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisa pengaruh risiko sistematis, likuditas, dan stock split terhadap return saham

0 10 120

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 15 121

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM YANG DIUKUR DENGAN BID-ASK SPREAD DENGAN MEMBANDINGKAN SEBELUM DAN SETELAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 1 30

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6