13 yang diemban pasar modal Indonesia bersifat lebih luas, sesuai dengan idealisme
bangsa Indonesia yang berusaha untuk menjalankan perekonomian yang berasaskan kekeluargaan.
2.1.2 Efisiensi Pasar 2.1.2.1 Pengertian Efisiensi Pasar
Pasar efisien
market efficient
adalah suatu kondisi dimana informasi tentang semua harga dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan
yang khusus. Weston dan Copeland 1995:107 dalam Fahmi 2013: 260 mendefinisikan pasar modal yang efisien sebagai berikut: “
A security market is said to be efficient if the price instaneously and fully reflects all relevant available
information
”.
2.1.2.2 Hipotesis Pasar Efisien
Hipotesis pasar efisien
efficient market hypothesis
adalah teori yang menyatakan bahwa dalam pasar bebas, dengan persaingan dalam memperoleh
keuntungan, semua informasi pengetahuan dan perkiraan direfleksikan secara akurat di dalam harga-harga pasar Fahmi, 2013:261.
Beberapa bentuk hipotesis efisiensi pasar antara lain: 1.
Efisiensi Bentuk Lemah
Weak Form
Hipotesis ini menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga di waktu lalu. Bila efisiensi bentuk lemah
ini tercapai, berarti tidak seorang investorpun mendapat keuntungan di atas
Universitas Sumatera Utara
14 normal
abnormal return
. Melalui gerakan harga-harga sekuritas historis, dapat diprediksi gerakan dan arah harga sekuritas tersebut bersifat acak
random walk
, sehingga sangat sulit memprediksi arah perubahan harga periode yang akan
datang. 2.
Efisiensi Bentuk Setengah Kuat
Semi Strong Form
Hipotesis ini menyatakan bahwa harga-harga bukan hanya mencerminkan harga-harga di waktu yang lalu, tetapi semua informasi yang dipublikasikan.
Informasi publik akan tercermin ke dalam harga saham secara cepat dan tidak bias. Investor tidak akan dapat memperoleh
abnormal return
dengan membeli saham atas dasar suatu publikasi.
3. Efisiensi Bentuk Kuat
Strong Form
Hipotesis ini menyatakan bahwa semua informasi yang relevan yang tersedia tercermin dalam harga saham. Jadi baik informasi yang telah
dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan
private information
akan tercermin dalam harga saham. Dalam keadaan seperti ini tidak seorang
investorpun dapat memperoleh
abnormal return excess return
dengan menggunakan informasi apapun.
2.1.2.3 Syarat dan Situasi Pasar Efisien
Herlianto 2013:261 mengemukakan syarat-syarat umum yang harus dipenuhi bagi terciptanya efisiensi pasar modal yakni:
Universitas Sumatera Utara
15 1.
Disclosure Disclosure
adalah berbagai informasi pengetahuan dan perkiraan direfleksikan atau tergambarkan secara akurat dalam harga-harga pasar tersebut,
dimana berbagai pihak mengetahui sebab-sebab naik turunnya harga tersebut dari berbagai perolehan informasi baik dari sisi fundamental dan teknikal analisis.
Data-data tersebut dapat diperoleh tanpa ada batas dan biaya dengan waktu yang cepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Pasar dalam Keadaan Seimbang
Selalu menjaga pasar berada dalamkeadaan seimbang, seperti usaha-usaha untuk memasukkan informasi baru. Dengan demikian terserapnya informasi baru
tersebut ke pasaran akan menghasilkan nilai intrinsik saham. 3.
Kondisi Pasar Berlangsung Secara Bebas Kondisi pasar berlangsung secara bebas adalah dimana tidak ada
seorangpun yang bisa memengaruhi kondisi harga di pasar, berbagai pihak memperoleh informasi yang sama dan tidak ada saling intervensi.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi pasar didefenisikan sebagai hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Reaksi
suatu pasar terhadap suatu informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal yang penting. Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat
untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar yang seperti ini disebut pasar efisien.
Universitas Sumatera Utara
16
2.1.3 Studi Peristiwa