Hasil Pengujian Menggunakan Magnet Jarak 10 cm Hasil Pengujian Menggunakan Magnet Jarak 20 cm Hasil Pengujian Menggunakan Magnet Jarak 30 cm

56  Pada putaran mesin 3500 rpm Tabel 4.8, daya terendah mesin diperoleh pada pengujian tanpa magnet yaitu sebesar 1174,51 kW. Sedangkan daya tertinggi pada putaran mesin 3500 rpm diperoleh pada pengujian dengan menggunakan magnet di saluran bahan bakar pada jarak 10 cm sebesar 1349,81 kW.  Pada putaran mesin 4000 rpm Tabel 4.8, daya terendah mesin diperoleh pada pengujian tanpa magnet yaitu sebesar 1489,22 kW. Sedangkan daya tertinggi pada putaran mesin 4000 rpm diperoleh pada pengujian dengan menggunakan magnet di saluran bahan bakar pada jarak 10 cm sebesar 1676,2 kW. Perbandingan daya dengan putaran mesin sebelum dan sesudah memagnetasi bahan bakar dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Grafik perbandingan Daya Vs Putaran sebelum dan sesudah Magnetasi Bahan bakar. 57 Grafik daya vs putaran mesin yang dapat dilihat pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa daya berbanding lurus dengan putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin maka daya semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Besar kecilnya daya mesin pada penelitian ini bergantung pada besar kecilnya nilai torsi yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri. Semakin besar torsi yang dihasilkan oleh mesin, makan semakin besar daya mesin yang didapat, semakin kecil torsi maka daya juga semakin kecil Masruki kabib, 2009. Selain itu daya juga di pengaruhi oleh putaran poros engkol yang mendorong piston di dalam mesin akibat proses pembakaran yang terjadi. Semakin cepat putaran poros engkol maka akan semakin besar torsi yang dihasilkan dan akan berpengaruh pada daya yang dihasilkan. Pada pengujian ini proses pemakaian magnet pada saluran bahan bakar juga mempengaruhi daya mesin yang dihasilkan.

4.2.4 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Konsumsi bahan bakar spesifik specific fuel consumption,sfc dari masing- masing pengujian pada tiap putaran dihitung dengan menggunakan persamaan 4.8 berikut. Sfc = ………………………………………..…4.8 Dimana : Sfc = konsumsi bahan bakar spesifik grKw.h f = laju aliran bahan bakar grjam Besarnya laju aliran massa bahan bakar f dihitung dengan persamaan 4.9 berikut. f = ……………………….…………4.9 Dimana : mf = massa bahan bakar yang terpakai grjam tf = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume uji s