Daya Pengujian Performansi Mesin
64
Ratio perbandingan udara bahan bakar Air Fuel Ratio, dari masing-masing pengujian tanpa menggunakan magnet dan menggunakan magnet dengan variasi jarak
10 cm, 20 cm dan 30 cm. Hasil pengujian dengan menggunakan gas analyzer dapat dilihat dari table 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Data hasil pengujian AFR DATA AFR DARI HASIL PENGUJIAN
No .
rpm Tanpa magnet
Jarak 10 CM Jarak 20 CM Jarak 30 CM
1 2000 29,02
28,5 28,8
29 2
2500 28
27,4 27,7
27,9 3
3000 25,8
24,1 24,8
25,2 4
3500 24,1
21,4 21,8
22,4 5
4000 21,4
19,5 20,1
21,1 Dari hasil pengujian emisi gas buang dengan menggunakan alat uji emisi gas buang
gas analyzer , besarnya nilai air fuel ratio AFR pada Tabel 4.11 di ketahui : Pada putaran mesin 2000 rpm Tabel 4.11, AFR terendah mesin diperoleh
pada pengujian dengan menggunakan magnet jarak 10 cm pada saluran bahan bakar yaitu sebesar 28,5. Sedangkan AFR tertinggi pada putaran mesin 2000
rpm diperoleh pada pengujian tanpa magnet di saluran bahan bakar sebesar 29,02.
Pada putaran mesin 2500 rpm Tabel 4.11, AFR terendah mesin diperoleh pada pengujian dengan menggunakan magnet jarak 10 cm pada saluran bahan
bakar yaitu sebesar 27,4. Sedangkan AFR tertinggi pada putaran mesin 2500 rpm diperoleh pada pengujian tanpa magnet di saluran bahan bakar sebesar 28.
Pada putaran mesin 3000 rpm Tabel 4.11, AFR terendah mesin diperoleh pada pengujian dengan menggunakan magnet jarak 10 cm pada saluran bahan
bakar yaitu sebesar 24,1. Sedangkan AFR tertinggi pada putaran mesin 3000 rpm diperoleh pada pengujian tanpa magnet di saluran bahan bakar sebesar
25,8.
65
Pada putaran mesin 3500 rpm Tabel 4.11, AFR terendah mesin diperoleh pada pengujian dengan menggunakan magnet jarak 10 cm pada saluran bahan
bakar yaitu sebesar 21,4. Sedangkan AFR tertinggi pada putaran mesin 3500 rpm diperoleh pada pengujian tanpa magnet di saluran bahan bakar sebesar
24,1. Pada putaran mesin 4000 rpm Tabel 4.11, AFR terendah mesin diperoleh
pada pengujian dengan menggunakan magnet jarak 10 cm pada saluran bahan bakar yaitu sebesar 19,5. Sedangkan AFR tertinggi pada putaran mesin 4000
rpm diperoleh pada pengujian tanpa magnet di saluran bahan bakar sebesar 21,4.
Nilai AFR untuk masing – masing variasi putaran sebelum sebelum
menggunakan magnet dan sesudah menggunakan magnet pada saluran bahan bakar dapat dilihat pada grafik 4.5 berikut.
Gambar 4.5 Grafik perbandingan AFR Vs Putaran Tanpa dan dengan Magnetasi
66
Gambar 4.5 perbandingan AFR terhadap putaran mesin menunjukkan bahwa AFR berbanding terbalik terhadap peningkatan putaran mesin pada penelitian ini. Semakin
tinggi putaran mesin maka akan semakin rendah AFR yang di hasilkan dan juga sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi nya putaran mesin maka massa
udara yang masuk kedalam ruang bakar akan lebih sedikit karna langkah untuk menghisap udara masuk kedalam ruang bakar akan semakin kecil. Sehingga
perbandingan udara dengan bahan bakar akan menjadi lebih kecil.