26
Gas ini akan dihasilkan bila karbon yang terdapat dalam bahan bakar kira
–kira 85 dari berat dan sisanya hidrogen terbakar tidak sempurna karena kekurangan oksigen. Hal ini terjadi bila campuran udara bahan bakar
lebih gemuk dari pada campuran stoikiometris. Karbon monoksida tidak dapat dihilangkan jika campuran udara bahan bakar gemuk. Bila campuran kurus
karbon monoksida tidak terbentuk. d. Oksigen O2
Oksigen O2 sangat berperan dalam proses pembakaran, dimana oksigen tersebut akan diinjeksikan ke ruang bakar. Dengan tekanan yang
sesuai akan mengakibatkan terjadinya pembakaran bahan bakar. Nitrogen monoksida NO merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau
sebaliknya nitrogen dioksida NO2 berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. NO merupakan gas yang berbahaya karena mengganggu saraf pusat.
NO terjadi karena adanya reaksi antara N2 dan O2 pada temperatur tinggi di atas 1210 0C. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
O2 → 2O
N2 + O → NO + N
N + O2 → NO+ O
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu
Pengujian ini dilakukan dibeberapa tempat sebagai berikut :
1. Pengujian Torsi dan konsumsi bahan bakar dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Mekanik, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara selama 30 hari. 2. Pengujian nilai kalor bahan bakar di Laboratorium Motor bakar, Departemen
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara selama 1 hari. 3. Pengujian Emisi gas buang dan AFR di bengkel SEHAT, jalan Gaharu Medan
selama 10 hari.
3.2. Bahan dan Peralatan
3.2.1. Alat
Alat yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Mesin yang digunakan yaitu mesin otto 4 langkah, dimana mesin yang digunakan adalah mesin Sepeda motor 4 langkah merek Honda Supra X 125
Helm In, dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.
Gambar 3.1 Sepeda Motor Honda Supra X 125 Helm In
28
Spesifikasi : Kapasitas tangki bahan bakar : 5,6 liter.
Tipe Mesin : 4 langkah, SOHC, pendingin udara.
Diameter langkah : 52,4 x 57,9.
Volume langkah : 124,8 cc.
Perbandingan kompresi : 9,3 : 1. Daya maksimum
: 9,6 PS. Torsi maksimum
: 10,1 Nm. Kapasitas Minyak Pelumas : 0,7 liter pada pergantian periodik.
Kopling : Otomatis, sentrifugal tipe basah.
Transmisi : 4 kecepatan rotari bertautan tetap.
Pola pengoperan gigi : N-1-2-3-4-N rotari. Starter
: Pedal dan elektrik. Aki
: 12 V – 3,5 Ah.
Busi : ND U20EPR9 NGK CPR6EA-9.
Sistem pengapian : VK22x1.
2. Magnet untuk memagnetasi bahan bakar, magnet yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Magnet
29
Spesifikasi: Merek
: Evindo. Produksi
: Indonesia . Model
: Clip-on. Kekuatan Gauss : 2500 Gauss dengan jarak antar kutub 0,75 cm.
3. Tachometer digunakan untuk mengukur jumlah putaran per menit yang terjadi pada mesin. Tachometer yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut.
Gambar 3.3 Tachometer Spesifikasi :
Merk : TDH.
Daya : 12 V.
Batas Ukur : 0-9990 rpm dengan ketelitian 1 .
Bahan : stainless steel.
4. Tools seperti kunci pas, ring, kunci ingris, obeng, tang dan lain sebagainya merupakan alat bantu pada saat pemasangan komponen yang dibutuhkan. Tools
yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut.