ix Akuntan  Publik  di  daerah  DKI  Jakarta.  Pertimbangan  ini  didasarkan  karena
peneliti  merasa  akuntan  publik  merupakan  objek  peneliti  yang  utama,  karena seorang  auditor  yang  lebih  mengetahui  kinerja  audit,  didalam  melakukan
pemeriksaan  terhadap  entitas  keuangan  perusahaan  yang  telah  ditugaskan kepada auditor tersebut.
C. Sumber dan Metode Pengumpulan Data 1.
Sumber Data
Penelitian  ini  menggunakan  data  primer.  Data  primer  yaitu sumber data yang langsung dari sumber asli Indriantoro dan Supomo, 2000
: 147 untuk memperoleh data digunakan metode penelitian lapangan field research
melalui  kuesioner.  Kuesioner  ini  terdiri  dari  pertanyaan  umum nama,  usia,  jenis  kelamin,  pendidikan  terakhir,  pengalaman  sebagai
auditor,  nama  kantor  akuntan  publik,  kantor  terletak  didaerah  dan pertanyaan  khusus  pertanyaan  tentang  faktor-faktor  yang  mempengaruhi
kualitas kinerja audit akuntan publik sebagai sumber data. Kuesioner yang digunakan  adalah  kuesioner  yang  dirancang  khusus  oleh  peneliti  dengan
literatur-literatur pustaka yang ada dan disesuaikan dengan konteks saat ini. Setelah  itu  instrumen  ini  disebarkan  kepada  auditor  yang  ada  dikantor
akuntan publik yang tersebar di daerah DKI Jakarta. Selain  itu penelitian  ini  juga  menggunakan  data  sekunder  yang
biasanya berupa bukti, catatan atau laporan  historis  yang telah tersusun di dalam  arsip  data  dokumenter  yang  dipublikasikan  dan  yang  tidak
ix dipublikasikan Indriantono dan Supomo, 2000:147. Data sekunder dalam
penelitian  ini  berasal  dari  sumber  eksternal,  yaitu  berupa  daftar  nama Kantor Akuntan Publik yang berasal dari Directory Kantor Akuntan Publik
yang  dikeluarkan  oleh  IAI.  Selain  itu  juga  berupa  buku,  jurnal  atau
berbagai bentuk terbitan periodi baik secara manual atau melalui komputer. 2.
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner  yang akan diberikan kepada para auditor yang
bekerja di KAP wilayah Jakarta. Kuesioner yang  peneliti sebarkan kepada responden  peneliti  rancang  berdasarkan  data-data  sekunder  yang  peneliti
dapatkan  yaitu  berdasarkan  literatur-literatur  referensi  dimana  kuesioner tersebut  sebelum  peneliti  sampaikan  kepada  auditor  responden  peneliti
melakukan  uji  kelayakan  kuesioner  tersebut  untuk  melihat  validitas  dari butir-butir  pertanyaan  yang  nantinya  akan  disebarkan.  Pada  tahap  uji
kelayakan  kuesioner  peneliti  menyabarkan  kuesioner  tersebut  kepada  15 responden  yaitu  yang  memiliki  jenjang  pendidikan  S1  Strata  1  bidang
studi  akuntansi  dengan  kriteria  mahasiswa  yang  telah  mendapatkan  mata kuliah  auditing.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  teknik  personally
administered questionnaires
, yakni
kuesioner disampaikan,
dan dikumpulkan  langsung  oleh  peneliti  Indriantoro  dan  Supomo,  2000:154.
Selain  itu,  peneliti  juga  menitipkan  kuesioner  kepada  karyawan  yang bekerja di KAP responden demi kemudahan pengumpulan data.
D. Operasionalisasi dan PengukuranVariabel