ix Ha
4
:  Pengaruh    sosial  dalam  menyelesaikan  audit  berpengaruh  terhadap kualitas kinerja audit akuntan publik independensi.
Ha
5
:  Audit Delay berpengaruh terhadap  kualitas kinerja audit akuntan publik independensi.
Ha
6:
Audit  fee,  lamanya  hubungan  penugasan  auditor untuk  klien  yang  sama konflik peran role Stress, pengaruh  sosial dalam menyelesaikan audit,
dan  audit  delay  berpengaruh  terhadap  kualitas  kinerja  audit  akuntan publik independensi.
D.  Model Penelitian Variabel  Independen                      Variabel Dependen
BAB III METODA PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas kinerja audit akuntan publik
1.  Audit fee 2.  Lamanya
hubungan atau
penugasan auditor untuk klien yang sama.
3.  Tekanan  peran  Role  Stress dan tekanan pengaruh sosial.
4.  Pengaruh sosial
dalam menyelesaikan audit.
5.  Audit Delay
SPAP PSA NO.04
INDEPENDEN
ix Tujuan  penelitian  ini  pertama  adalah  untuk  membuktikan  secara
empiris faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kinerja audit akuntan publik ditinjau dari standar profesional akuntan publik, peneliti juga ingin mengetahui
seberapa  signifikan  pengaruh  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kualitas kinerja  audit  akuntan  publik  tersebut  terhadap  independensi  akuntan  publik,
selain itu dapat menjawab pertanyaan apakah kualitas kinerja audit akan sangat mempengaruhi independensi akuntan publik.
Terdapat  dua  golongan  variabel  dala  penelitian  ini  yaitu,  variabel independen dan variabel dependen, variabel independen terdiri dari: Audit fee,
Lamanya  hubungan  penugasan  auditor  untuk  klien  yang  sama,  Tekanan konflik peran didalam penugasan penyelesaian audit, Pengaruh sosial dalam
menyelesaikan tugas audit, Audit Delay, dan variabel dependen adalah standar profesional akuntan publik PSA SA No.04: Independensi.
B. Metode Penentuan Sampel
Penentuan sampel pada penelitian ini adalah Judgment, menurut metode ini  pengumpulan  data  berdasarkan  atas  strategi  kecakapan  pertimbangan
penulis  semata.  Dengan  kata  lain,  sampel  yang  diambil  sesuai  dengan karakteristik populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan,
dimanapun,  dan  kapan  saja,  ditemui  dijadikan  elemen-elemen  sampel penelitian Hamid, 2004 : 22.
Untuk membuktikan secara hipotesis, responden yang peneliti gunakan sebagai  sampel  adalah  akuntan  publik  auditor  yang  bekerja  pada  Kantor
ix Akuntan  Publik  di  daerah  DKI  Jakarta.  Pertimbangan  ini  didasarkan  karena
peneliti  merasa  akuntan  publik  merupakan  objek  peneliti  yang  utama,  karena seorang  auditor  yang  lebih  mengetahui  kinerja  audit,  didalam  melakukan
pemeriksaan  terhadap  entitas  keuangan  perusahaan  yang  telah  ditugaskan kepada auditor tersebut.
C. Sumber dan Metode Pengumpulan Data 1.