Independensi Penemuan dan Pembahasan

ix penugasan auditor untuk klien yang sama LHP sebanyak 1 pertanyaan, pertanyaan pada variabel pada Pengaruh sosial PS sebanyak 1 pertanyaan, Audit delay sebanyak 2 pertanyaan sehingga peneliti mengeluarkan 4 butir pertanyaan tersebut, sehingga total pertanyaan menjadi 32 butir pertanyaan yang semula 36 pertanyaan.

C. Penemuan dan Pembahasan

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas kinerja audit dalam penelitian ini, peneliti melihat kualitas tersebut dari standar profesional akuntan publik yaitu Independensi PSA.04. Faktor-faktor yang dilakukan penelitian antara lain: Audit fee, Lamanya hubungan penugasan auditor untuk klien yang sama, Tekanan konflik peran dalam penugasanpenyelesaian audit, Pengaruh sosial dalam menyelesaikan tugas audit, dan Audit delay.

1. Independensi

Independensi merupakan alat ukur untuk melihat kualitas akuntan publik yang diukur dengan indikator: pertanyaan antara lain sikap wajib yang dimiliki oleh auditor, keharusan aturan independensi dalam standar profesional akuntan publik, sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja audit, kepentingan independensi diatas kepentingan klien, laporan audit tidak berguna tanpa sikap independensi, sangat berpengaruh terhadap opini auditor dalam laporan audit. Tabel 4.6 Sikap Wajib Yang Harus Dimiliki Oleh Auditor ix Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju 2 6,5 Ragu-ragu Setuju 10 32,3 Sangat Setuju 19 61,3 Total 31 100,00 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas sebanyak 61,3 responden sangat setuju sikap independensi harus dimiliki oleh seorang auditor sedangkan yang ragu-ragu sebanyak 0 atau tidak ada yang menjawab ragu-ragu untuk independensi wajib dimiliki oleh seorang auditor, sedangkan yang menjawab tidak setuju hanya 6,5 sisanya 32,3 berpendapat setuju. Independensi merupakan suatu hal yang mutlak dimiliki oleh seorang auditor, karena fungsi akuntan publik merupakan pihak yang independen. Tabel 4.7 Keharusan Aturan Independensi Dalam Standar Profesional Akuntan Publik Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju 1 3,2 Tidak Setuju Ragu-ragu 1 3,2 Setuju 11 35,5 Sangat Setuju 18 58,0 Total 31 100 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas 58,0 responden sangat setuju bahwa independensi harus diatur dalam standar profesional akuntan publik, ix sedangkan responden yang tidak yang tidak setuju 0 atau tidak ada, yang ragu-ragu dan sangat tidak setuju sebanyak 1 respoden saja atau 3,2, responden yang setuju sebanyak 11 responden atau 35,5 Didalam Standar profesional akuntan publik mengharuskan auditor memiliki sikap independensi didalam melakukan pemeriksaan audit. Tabel 4.8 Sangat Berpengaruh Terhadap Kualitas Kinerja Audit Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju 1 3,2 Tidak Setuju 1 3,2 Ragu-ragu 1 3,2 Setuju 11 35,5 Sangat Setuju 17 54,8 Total 31 100 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan Tabel di atas 54,8 responden sangat setuju independensi sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja akuntan publik, dan 35,5 setuju responden yangsangat tidak setuju, tidak setuju dan ragu-ragu hanya 3,2 atau masing-masing 1 responden. Tabel 4.9 Kepentingan Independensi Di atas Kepentingan Klien Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju 1 3,2 ix Tidak Setuju Ragu-ragu 5 16,1 Setuju 13 41,9 Sangat Setuju 12 38,7 Total 31 100,0 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas hanya 0 responden yang menyatakan tidak setuju kepentingan independensi di atas kepentingan klien dengan kata lain tidak ada responden yang tidak setuju atau 0, sedangkan yang menjawab ragu-ragu 5 responden atau 16,1 , sangat setuju 38,7, setuju 41,9 dan yang sangat tidak setuju hanya 1 responden. Tabel 4.10 Laporan Audit Tidak Berguna Tanpa Sikap Independensi Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju 1 3,2 Tidak Setuju 2 6,5 Ragu-ragu 3 9,7 Setuju 14 45,2 Sangat Setuju 11 35,5 Total 31 100,0 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan Tabel di atas 45,2 responden setuju apabila laporan audit tidak berguna tanpa sikap independensi, dan jumlah responden yang menjawab sangat setuju adalah 35,5 atau sebanyak 11 responden, sisanya sebanyak 3 9,7 responden menjawab ragu-ragu, 2 6,5 responden tidak setuju dan hanya 1 3,2 responden yang menjawab sangat tidak setuju. Tabel 4.11 ix Sangat Berpengaruh Terhadap Opini Auditor Dalam Laporan Audit Keterangan Frekuensi Absolut Presentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju 3 9,7 Ragu-ragu 1 3,2 Setuju 11 35,5 Sangat Setuju 16 51,6 Total 31 100,0 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan Tabel di atas sebanyak 16 responden yang menjawab sangat setuju atau 51,6, sebanyak 35,5 atau 11 responden menyatakan setuju, yang sangat tidak setuju sebesar 0, tidak setuju sebanyak 3 responden atau 9,7 yang menjawab ragu-ragu hanya 1 responden atau 3,2.

2. Audit fee

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdapat di Jakarta

0 8 131

ANALISIS FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 2 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta).

0 9 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta Dan Semarang.

0 2 9

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Akuntan Publik dalam Pelaksanaan Audit pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 0 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN AUDIT YANG DITINJAU DARI INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK

0 0 19

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA

0 0 12