Kandungan ester Gliserol Bebas Mono-, Di-, Dan Trigelerida Dan Ttal Gliserol Metanol Bilangan Iodin

Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009

2.6.1 Kandungan ester

Kandungan sam lemak ester dalam biodisel minimum 96,5 Molmol. Kandungan ester dalam biodisel sangat mempengaruhi dasar bilangan setana. Bilangan setana menunjukkan kemampuan minyak diesel terbakar secara mandiri dalam ruang bakar mesin diesel. Bilangan setana yang relatif tinggi mempersingkat waktu yang diperlukan minyak diesel untuk menyala.

2.6.2 Gliserol Bebas

Kandungan gliserol bebas yang diperbolehkan maksimum 0,02 Molmol. Jumlah gliserol bebas dalam kandungan biodiesel merupakan parameter bagi keberhasilan purivikasi biodiesel. Gliserol dalam biodiesel dalam proses penyimpanan dapat menyerang senyawa polar seperti air, monogliserida, sabun yang dapat mnenyebabkan korosi non ferrous pada logam terutama logam tembaga, kromum, seng. Gliserol juga dapat menyebabkan kangker deposit pada saringa bahan baker yang dapat meningkatkan emisi aldehit.

2.6.3 Mono-, Di-, Dan Trigelerida Dan Ttal Gliserol

Kandungan Mono-. D-, Dan Trigeliserida yang diperoleh ≤ 0,80, ≤ 0,20 molmol dan total gliserol maksimum ≤ 0,25 molmol. Total gliserol disini adalah jumlah total gliserol yang terikat pada mono, Di, dan trigliserida. Biodiesel yang memiliki kandungan mono, Di, Trigliserida lebih dari baku mutu dapat menyebabkan coking dan pembentukan deposit pada injector nozzle, piston dan katup pada mesin.

2.6.4 Metanol

Kandungan methanol dalam biodiesel maksimum 0,20 molmol. Methanol sisa dalam biodiesel dipisahkan dengan menggunakan kolom destilasi atau dengan melakukan pengulangan dalam pencucian produk biodiesel. Kandungan methanol sangat mempengaruhi keselamatan dalam proses penyimpanan dan proses Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 distribusi biodiesel, parameter ini berhubungan dengan flash point biodiesel Mittelbach, 2004

2.6.5 Bilangan Iodin

Besar bilangan iodin adalah ≤ 120 g I 2 100 g. bilangan iodin menunjukkan total ikatan tidak jenuh di dalam senyawa asam lemak. Biodiesel dengan kandungan bilangan iodin yang tinggi akan mengakibatkan tendensi polimerisasi dan pembentukan deposit pada injector, nozzle dan cincin piston pada saat mulai pembakaran. Senyawa tidak jenuh juga dapat menurunkan stabilitas biodiesel terhadap oksidasi yang dapat menurunkan kualitas lubrikasi.

2.6.6 Bilangan Asam