Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009.
USU Repository © 2009
BAB X ANALISIS EKONOMI
Estimasi profitabilitas dari suatu rancangan pabrik kimia perlu dilakukan guna mengetahui kelayakan berdirinya suatu pabrik kimia. Selain berorientasi pada profit,
uji kelayakan suatu pabrik secara ekonomi dapat dilihat dari parameter–parameter sebagai berikut :
1. Modal Investasi Capital Investment CI
2. Biaya Produksi Total Total Cost TC
3. Margin Keuntungan Profit Margin PM
4. Titik Impas Break Even Point BEP
5. Laju Pengembalian Modal Return On Investment ROI
6. Waktu Pengembalian Modal Pay Out Time POT
7. Laju Pengembalian Internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri
dari :
10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI
Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009.
USU Repository © 2009
Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari :
a. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment
DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses dan peralatan pendukung
yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi :
a. Modal untuk tanah
b. Modal untuk bangunan dan sarana
c. Modal untuk peralatan proses
d. Modal untuk peralatan utilitas
e. Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol
f. Modal untuk perpipaan
g. Modal untuk instalasi listrik
h. Modal untuk insulasi
i. Modal untuk inventaris kantor
j. Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan
k. Modal untuk sarana transportasi
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E.1.1 diperoleh Modal Investasi Tetap Langsung MITL sebesar Rp. 138.319.805.300,-
b. Modal Investasi Tetap Tidak Langsung MITTL Indirect Fixed Capital
Investment IFCI, yaitu modal yang diperlukan pada saat pendirian pabrik construction overhead dan semua komponen pabrik yang tidak
berhubungan secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tidak langsung ini meliputi :
a. Modal untuk pra-investasi
b. Modal untuk engineering dan supervisi
c. Modal biaya legalitas
d. Modal biaya kontraktor Contractor’s fee
e. Modal untuk biaya Tidak terduga Contigencies
Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009.
USU Repository © 2009
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E.1.2 diperoleh Modal Investasi Tetap
Tidak Langsung MITTL sebesar Rp. 37.346.347.430,-
Maka Total Modal Investasi Tetap MIT adalah sebesar : Total MIT
= MITL +MITTL = Rp. 138.319.805.300,- + Rp. 37.346.347.430,-
= Rp. 175.666.152.700,-
10.1.2 Modal Kerja Working Capital WC