Tangki Sedimentasi Unit Pengolahan Limbah

Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 Neraca massa pada tangki sedimentasi Sudut pada tangki sedimentasi = 30 o Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar = Q + Q r X – Q e X e - Q w X r = QX + Q r X – Q0,001X - P x hari 3 m 123 , mgltr 300 ri .mgltr.ha 3 m 1339,064 1 - 0,001 mgltr 300 hari 3 m 4,344 X x P 1 - 0,001 QX r Q = + = + = 5. Penentuan waktu tinggal di bak aerasi θ hari 275 , 10 hari m 4,344 m 44,635 Q V 3 3 r = = = 6. Penentuan daya yang dibutuhkan • Tipe aerator yang digunakan : surface aerator dengan laju transfer • Kedalaman air = 2,81 m dari tabel 10-11 Metcalf et.al, 1991 diperoleh daya aeratornya 10 hp

7.7.5 Tangki Sedimentasi

Fungsi : mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi dan sebagian diresirkulasikan kembali ke tangki aerasi Bentuk : persegi panjang, alas berbentuk kerucut Bahan konstruksi : Beton Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 Kondisi operasi : kondisi ruang Laju volumetrik air buangan = 4,344 + 0,123 m 3 hari = 4,467 m 3 hari Waktu tinggal air = 2 jam = 0,083 hari Volume bak V = 4,467 m 3 hari x 0,083 hari = 0,372 m 3 Bak terisi 90 , maka volume bak = 0,372 0,9 = 0,413 m 3 Perancangan bak yang direncanakan adalah sebagai berikut : Panjang bak P = 2 x Tinggi bak T Lebar bak L = Tinggi bak T Maka, volume bak adalah V = P x L x T 0,413 m 3 = 2 T x T x T T = 0,591 m ≈ 0,6 m Sehingga : Panjang bak = 2 x T = 1,2 m Lebar bak = 0,6 m Luas bak = 0,72 m 2 Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

8.1 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat disekitar lokasi pabrik Peters, 2004. Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan daerah pendirian Pabrik Pemurnian biodiesel sawit yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Labuhan Deli yang merupakan hilir Sungai Deli, Sumatera Utara diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Faktor Utama, yang meliputi Pemasaran, Transportasi, Kebutuhan Air, Kebutuhan tenaga listrik dan bahan bakar, serta Tenaga Kerja. 2. Faktor Khusus, yang meliputi Biaya Lahan Pabrik, Kondisi Iklim dan Cuaca, Sosial Masyarakat.

8.1.1 Faktor Utama

Adapun yang termasuk di dalam faktor utama pendirian Pabrik Pemurnian Metil Ester hasil transesterifikasi menjadi biodiesel sawit adalah sebagai berikut :