Kebutuhan uap steam Kebutuhan Air

Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009  Instalasi pemadam dengan CO 2 CO 2 yang digunakan berbentuk cair dan mengalir dari beberapa tabung gas yang bertekanan yang disambung secara seri menuju nozel-nozel. Instalasi ini digunakan untuk kebakaran dalam ruang tertutup, seperti pada tempat tangki penyimpanan dan juga pemadam pada instalasi listrik.

BAB VII UTILITAS

Utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya suatu proses produksi. Dalam suatu pabrik, utilitas memegang peranan yang penting. Karena suatu proses produksi dalam suatu pabrik tidak akan berjalan dengan baik jika utilitas tidak ada. Oleh sebab itu, segala sarana dan prasarananya harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi suatu pabrik. Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada unit pemurnian metil ester hasil transesterifikasi menjadi biodiesel sawit adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan uap steam 2. Kebutuhan air 3. Kebutuhan bahan kimia 4. Kebutuhan tenaga listrik 5. Kebutuhan bahan bakar 6. Unit pengolahan limbah

7.1 Kebutuhan uap steam

Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 Uap digunakan dalam pabrik sebagai media pemanas. Kebutuhan uap pada unit pemurnian metil ester hasil transesterifikasi menjadi biodiesel sawit dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 7.1 Kebutuhan Uap pada Alat Nama Alat Kebutuhan Uap kgjam Vacuum Dryer 43,841 Total 43,841 Steam yang digunakan adalah saturated liquid dengan temperatur 100 o C dan tekanan 1 atm. Jumlah total steam yang dibutuhkan adalah 43,841 kgjam. Tambahan untuk faktor keamanan diambil sebesar 20 dan faktor kebocoran sebesar 10 Perry, 1999 maka : Total steam yang dibutuhkan = 1 + faktor keamanan x Kebutuhan uap = 1,2 x 43,841 kgjam = 52,609 kgjam. Diperkirakan 80 kondensat dapat digunakan kembali Evans,1978, sehingga: Kondensat yang digunakan kembali = 80 × 52,609 kgjam = 42,087 kgjam Kebutuhan air tambahan untuk ketel = 20 × 52,609 kgjam = 10,521 kgjam

7.2 Kebutuhan Air

Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 Dalam proses produksi, air memegang peranan penting, baik untuk kebutuhan proses maupun kebutuhan domestik. Adapun kebutuhan air pada unit pemurnian metil ester hasil transesterifikasi menjadi biodiesel sawit dapat di lihat dari tabel dibawah ini. Tabel 7.2 Kebutuhan Air Proses pada berbagi Alat Nama Alat Kebutuhan Air kgjam Cooler Tangki Pencuci I Tangki Pencuci II Tangki Pencuci III 187,816 1192,672 1022,083 999,906 Total 3402,477 • Kebutuhan air domestik Kebutuhan air domestik untuk tiap orangshift adalah 40 – 100 ltrhari. MetCalf, et.all, 1984 Diambil 100 ltrhari x jam hari 24 1 = 4.16 ≈ 4 literjam air = 1000 kgm 3 = 1 kgliter Jumlah karyawan = 100 orang Maka total air domestik = 4 x 100 = 400 ltrjam x 1 kgliter = 400 kgjam Maka total kebutuhan air yang diperlukan pada pengolahan awal tiap jamnya adalah : = Air proses + 20 kebutuhan steam + Air berbagai kebutuhan = 3402,477 + 0,2 52,609 x kgjam + 400 Wahyu Hidayat : Pra Rancangan Pabrik Unit Pemurnian Metil Ester Hasil Transesterifikasi Menjadi Biodiesel Sawit Dengan Kapasitas 50 TonHari, 2009. USU Repository © 2009 = 3812,999 kgjam

7.3 Pengolahan Air Pengolahan air pabrik terdiri dari beberapa tahap, yaitu: