Organisasi Kelembagaan Koperasi Keanggotaan Struktur Organisasi Uraian Tugas

50

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

4.1 Gambaran Umum Koperasi Patra Jasa

Koperasi Patra Jasa didirikan berdasarkan kuasa rapat pembentukan untuk mendirikan koperasi oleh karyawan PT. Patra Jasa pada tanggal 2 Juni 1978. Tujuan utamanya adalah agar terbentuk suatu badan yang berperan untuk membina dan mengembangkan kesejahteraan pegawai di lingkungan Patra Jasa. Disamping itu pendirian Koperasi Patra juga bertujuan untuk menyelenggarakan bantuan dari pimpinan PT. Patra Jasa dan instansi lain untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai yang dilaksanakan oleh koperasi, salah satu bagian yang dikelola oleh Koperasi Patra Jasa adalah bagian perparkiran. Dimana semua pelaporan yang terdapat pada kegiatan perparkiran diserahkan atau dilaporkan kepada GM Koperasi Koperasi Patra Jasa 2008:7.

4.1.1 Organisasi Kelembagaan Koperasi

Aspek hukum Koperasi Patra Jasa antara lain: 1. Badan Hukum No.1288BHI tanggal 17 April 1979. 2. Surat keterangan domisili No.302I.8242005 tanggal 26 Agustus 2005. 3. Surat pegukuhan kena pajak PKP 003262-0114 tanggal 17 April 1979. 4. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.375.309.0-011.000 51 5. Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP 13860785-P09-04PBIV97 tanggal 4 Januari 1997. 6. Tanda Daftar Perusahaan No.090.325.200002 tanggal 15 Februari 2002. 7. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK No.09.04.2.79.95.21211 tanggal 4 Januari 1995.

4.1.2 Keanggotaan

Keanggotaan Koperasi Patra Jasa terdiri dari sebagian besar pegawai PT. Patra Jasa, pensiunan, tenaga honorer, tenaga kontrak bahkan sebagian karyawan Koperasi masuk menjadi anggota dan khusus karyawan masih dalam lingkup terbatas. Dilihat dari prosentase keanggotaan ternyata lebih dari 95 pegawai PT. Patra Jasa masuk menjadi anggota Koperasi Patra Jasa.

4.1.3 Struktur Organisasi

Organisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi antara orang-orang dalam kelompok kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi merupakan bidang permasalahan dalam manajemen. Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas harus terdapat garis-garis dasar yang menetapkan pedoman pelaksanaan organisasi. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai pembagian tugas dan wewenang yang sesuai dengan fungsi atau unit-unit yang ada mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai ketingkat yang paling rendah dalam suatu organisasi. 52 GM Koperasi Konsult an M anajer Parkir St af Administ rasi Pengaw as Lapangan Pet ugas Pos Pet ugas Lapangan Struktur organisasi Koperasi Patra Jasa yang mengelola sistem perparkiran dapat dilihat pada Gambar 4.1 Gambar 4.1 . Struktur Organisasi Parkir Gedung Patra Jasa. Koperasi Patra Jasa 2008:20 53

4.1.4 Uraian Tugas

Tugas dari masing-masing bagian pada struktur organisasi Koperasi Gedung Patra Jasa adalah: 1. GM Koperasi a. Mengontrol semua aktivitas yang ada mencakup keseluruhan aktivitas teknis di Gedung Patra Jasa, salah satunya adalah perparkiran. 2. Konsultan a. Memberi masukan kepada manajer parkir tentang sistem parkir yang sedang berjalan. b. Melakukan perawatan maintenance terhadap sistem perparkiran. 3. Manajer Parkir a. Memberikan laporan kepada GM Koperasi tentang sistem perparkiran yang ada. b. Mengawasi tugas semua staf-stafnya. 4. Staf Administrasi a. Membuat laporan bulanan tentang segala aktivitas perparkiran. 5. Pengawas Lapangan a. Memberikan perintah dan tugas-tugas yang harus dikerjakan kepada petugas lapangan dan petugas pos. b. Melayani dan menerima pendaftaran pelanggan baru dan memprosesnya ke dalam sistem yang ada hingga menjadi pelanggan, serta mencabut data pelanggan yang telah ditetapkan. 54 6. Petugas Lapangan Petugas Pos a. Melakukan segala kegiatan teknis yang terdapat di lapangan.

4.2 Pengembangan Sistem