Metode Pengembangan Sistem Metode Penelitian

47 mengambil tiket parkir? bagaimana sistem membuat laporan kepada kepala parkir dan bagaimana para pengguna lahan parkir dalam mencari lahan parkir yang telah ada pada gedung Patra Jasa tersebut? 3. Kuesioner, dalam hal ini peneliti membagikan kuesioner kepada pengguna lahan parkir, pada kuesioner ini peneliti menanyakan apakah sistem perparkiran yang sudah ada sudah sangat baik atau belum? apakah kesulitan dalam mencari lahan parkir yang kosong dan lain sebagainya?

3. Studi Literatur

Dalam hal ini peneliti membandingkan, antara sistem yang lama dengan sistem yang akan dikembangkan lebih memudahkan pengguna lahan parkir atau tidak dalam memanfaatkan lahan parkir yang tersedia. Selain itu peneliti juga membandingkan apakah sistem yang akan dikembangkan memiliki kelebihan dari sistem yang dibuat pada tempat lain yang telah menggunakan sistem informasi perparkiran yang telah terkomputerisasi.

3.1.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan Sistem Informasi Perparkiran ini, peneliti menggunakan metode terstruktur dengan model pendekatan SDLC System Development Life Cycle yakni pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut dikembangkan melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. 48 Siklus hidup pengembangan sistem dapat diuraikan tahapan-tahapannya sebagai berikut: 1. Analisis Analysis 2. DesainPerancangan Design

3. Implementasi Implementation

1. Analisis Sistem Analysis

Untuk tahap ini peneliti menganalisa prosedur dan melakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan sistem usulan yakni berupa: data input, proses dan output sistem lama. Dari hasil analisa yang peneliti lakukan dari sistem yang sedang berjalan ditemukan bahwa sistem perparkiran di gedung Patra Jasa sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun pada sistem yang sedang berjalan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang akan mempersulit pengguna lahan parkir dalam mencari lahan parkir.

2. Desain Design

Pada tahap ini peneliti menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan layout sistem. Perancangan pada penelitian ini yaitu desain pemrograman yang terdiri dari design database, dan desain tampilan. Sedangkan untuk desain pertukaran data dan proses dipakai Data Flow Diagram atau DFD. Untuk lebih jelas peneliti menjabarkan sebagai berikut : 49 a. Perancangan Sistem: Dengan menggambarkan aliran data yang ada pada sistem perparkiran dengan menggunakan Data Flow Diagram atau DFD. b. Perancangan File: Merancang database sistem perparkiran pada gedung Patra Jasa, dimulai dengan merancang digram hubungan antar entitas ERD, normalisasi basis data dari 1 NF sampai 3 NF. c. Perancangan Masukan: Merancang form masukan berdasarkan dokumen masukan yang berjalan pada sistem perparkiran. d. Perancangan Keluaran Merancang form keluaran berdasarkan dokumen keluaran yang berjalan pada sistem perparkiran.

3. Implementasi Implementation

Pada tahap ini dilakukan penulisan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, kemudian dilakukan pengujian terhadap program tersebut. Setelah program diuji dan dinyatakan sudah dapat berjalan sesuai yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan program, pelatihan kepada petugas dan pengelola lahan parkir sebagai user serta membuat evaluasi untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat. 50

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM