24
2.6.1 Relevansi Relevancy
Hasil dari sistem informasi harus dapat digunakan untuk kegiatan manajemen di tingkat profesional, taktis dan strategik. Jika tidak dapat digunakan,
informasi tersebut layak untuk tidak diperhatikan lagi Ladjamudin, 2005:42. Beberapa gejala dari informasi yang tidak lagi relevan, antara lain sebagai
berikut: 1.
Laporan tidak digunakan oleh pihak yang menerimanya. 2.
Permintaan informasi tidak tersedia dalam sistem informasi. 3.
Banyak laporan yang isinya terlalu panjang.
2.6.2 Kelengkapan
Data tidak hanya dimasukkan secara benar, tetapi juga harus lengkap. Apabila sebuah sistem informasi memiliki 95 sembilan puluh lima persen
keakuratan data, tetapi hanya 80 delapan puluh persen dari kebutuhan informasi, maka sistem akan tidak efektif. Berikut beberapa gejala ketidaklengkapan
Ladjamudin, 2005:42: 1.
Sebagian data dikembalikan ke pemakai karena sumber dokumennya atau isian formulirnya tidak lengkap.
2. Bagian pemasukan data menghubungi ke pemakai untuk
mengklarifikasi data dari sumber-sumber dokumennya.
25
2.6.3 Kebenaran
Kebenaran biasanya dipikir sebagai keakuratan. Semua data dari field harus dimasukkan secara benar. Berikut gejala dari ketidakbenaran Ladjamudin,
2005:43: 1.
Total kesalahan transaksi mengalami kenaikan dibandingkan kualitasnya.
2. Masalah yang terjadi setelah akhir hari kerja normal mengalami
kenaikan.
2.6.4 Keamanan
Sering kali informasi dikirimkan ke setiap orang yang membutuhkannya. Pengawasan keamanan adalah struktur pengecekan untuk memutuskan jika
informasi yang sensitif ditujukan kepada pemakai yang tidak sah Ladjamudin, 2005:43.
2.6.5 Ketepatan Waktu Timeliness
Beberapa gejala yang menunjukan masalah ketepatan waktu diantaranya sebagai berikut Ladjamudin, 2005:43:
1. Tumpukan pemasukan data mengalami kenaikan.
2. Banyaknya keluhan dari pemakai tentang kesulitan dalam menghubungi
staf pemeliharaan program dan staf operasinya. 3.
Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan program mengalami kenaikan.
26
2.6.6 Ekonomi Economy