38
data-data atas informasi yang diperlukan dan sudah tidak muncul lagi informasi baru barulah peneliti dapat menyimpulkan apa yang menjadi kajian peneliti.
D. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati. Dalam arti
bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan melalui penggunaan panca indra.
9
Jadi dalam penelitian ini, dilakukan pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti dengan mendatangi langsung kantor LAZ Dompet Dhuafa
dan Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas II A Tangerang untuk mengamati proses dan kegiatan dakwah yang dilakukan.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
10
Wanwancara dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kegiatan dakwah LAZ Dompet Dhuafa di Lembaga Pemasyarakatan
Tangerang, yaitu wawancara dengan Manajer Program: Hendra Setia,
9
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2006 h. 134.
10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya,2001 h. 103
39
Koordinator Program Bina Santri Lapas: Ust. Ahmad Muhajirillah, Pendakwah: Ustzh. Marlina, Pemimpin Bimbingan Kerohanian Islam
Lembaga Pemasyarakatan
Tangerang dan
warga binaan
Lembaga Pemasyarakatan Tangerang yang menjadi objek dakwah.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen- dokumen.
11
Yaitu dengan mengumpulkan dokumen untuk memperkuat informasi. Misalnya berupa foto, rekaman, laporan kegiatan atau artikel dan
lain-lain mengenai kegiatan dakwah yang dilakukan.
E. Sumber Data
Dalam penelitian ini, yang dijadikan sumber data adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data yang diperoleh melalui observasi atau pengamatan langsung, berperan serta sebagai pengamat dan wawancara langsung dan mendalam
kepada informan, yaitu dari koordinator program Bina Santri Lapas, koordinator bagian kegiatan Lapas, da’i dan mad’u.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari catatan-catatan atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian baik dari instansi atau berbagai referensi buku, majalah, surat
kabar maupun internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
11
Husaini Usman, et al,Metodelogi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, cet. Ke-4,h.73.