Nama : Siti Marlina
Jabatan : Pelaksana Program BSL
Tempat : LaPas Wanita Dewasa Tangerang
Haritgl : Senin, 28 Januari 2013
Waktu : 11.00
T:Sejak  kapan  responden  melakukanterlibat  dalam  kegiatan  Bina  Santri Lapas BSL?
J:
Sudah  sejak  6  tahun  yang  lalu,  sebelumnya  yang  mengisi  disini  itu  Ustd.Muhajir tapi karena diminta pengajarnya perempuan jadi saya diminta mengisi disini.
T: Siapa saja yang ikut dalam kegiatan Bina Santri Lapas tersebut? J:
Sebenarnya si semua muslim wajib mengikuti pengajian, tapi kadang ada juga yang tidak ikut karena males, beda dengan yang ada di lapas anak yang semuanya benar-
benar diajibkan ikut pengajian kalaupun izin juga harus jelas izinnya karna apa dan kalau tidak ada alasan apa-apa maka akan di cek ke kamarnya dan diberi hukuman
jalan  bebek.  Kalo  disini  kan  satu  karena  mereka  lelah,  kalo  di  anak  itu  mulainya jam 10.00 setelah mereka kerja kalau disini kan pagi, jadi yang kerja ya kerja yang
ngaji ya ngaji. Kalo di anak selesai jam 16.00 pengajiannya selesai baru bisa kerja lagi. Kalau disini tidak.
T: Siapa  saja  yang  memberikan  pembinaan  rohani  dari  LAZ  DD  di  Lapas
wanita dewasa? J:
Dari  LAZ  DD  itu  sudah  dibagi-bagi  yang  ditugaskan  untuk  memberikan pembinaan  rohani  di  berbagai  Lapas  yang  menjadi  objek  dakwah  LAZ  DD  di
wilayah  Tangerang  dan  Bogor  dan  itu  biasanya  tiap  Lapas  satu  orang  yang ditugaskan. Ya seperti saya ini, sendiri ditugaskan disini.
T: Bagaimana menurut ustadzah mengenai pembagian tugas pembinaan rohani
yang hanya menugaskan satu orang da’i di tiap Lapas? J:
Menurut  saya  si  enak  ga  enak  ya,  enaknya  itu  kita  jadi  lebih  deket  sama  warga binaan karena kan rutin ketemunya jadi lebih bisa akrab makanya mereka ga segen
lagi kalo mau curhat sama saya kadang juga ada dari mereka yang ngasih hasil dari praktek  bimbingan  keterampilan  ke  saya.  Tapi  ga  enaknya  ya  disini  saya  sendiri
dan  kalo  lagi  berhalangan  hadir  ga  ada  yang  bisa  gantiin  karena  yang  lain  sudah ppunya jadwalnya di Lapas yang lain dan jaraknya cukup berjauhan satu sama lain.
T: Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembinaan rohani di Lapas? J:
Biasanya  si  kita  kultum  dulu  seadanya  orangnya  sambil  nungguin  mereka  pada dateng kan gitu, terus baru deh mulai pengajian.
T: Pengajian yang bagaimana yang dimaksud di sini?
J:
Pengajian disini maksudnya bukan hanya mengaji Al- Qur’an tapi juga memahami
maknanya  juga  memberikan  materi-materi  tambahan  tentang  pengetahuan  agama Islam.
T: Apa saja materi yang diberikan kepada warga binaan? J:
Materi tentang akhlak, fiqih, al-quran dan hadits, ada umum juga ya kalo umum ya kita sharing tadi itu kita tanya jawab karena kan mereka punya keluhan apa kadang
kan  kalo  mikir  sendiri  mumet  jadi  dikeluarain  dikemukakan  ke  kita.  Tapi  masih mending  kalo  disini  pertanyaannya  seputar  sini  tapi  kalo  di  anak  yang  ditanyain
pacar melulu kalo tidak suami. T: Bagaimana cara memberikan pembinaan rohani kepada warga binaan lapas?
J: Kalo  pemberian  materi  si  terserah  kita,  tapi  pengajarannya  jangan  terlalu  tinggi
kalo  disini,  karena  mereka  tidak  paham.  Orang  rukun  wudhu  aja  masih  ada  yang tidak  bisa.  Jadi  paling  yang  sederhana  aja  seperti  praktek  sholat,  jadi  dikasih  tau
materinya terus langsung di praktekin.
T:  Media  apa  saja  yang  digunakan  dalam  memberikan  pembinaan  rohani kepada warga binaan?
J: Ya  metodenya  ceramah  kaya  tadi,  kadang  pake  kitab  mereka  baca  terus  saya
jabarin.  Kita  tidak  pake  catetan  di  papan  tulis  karena  tidak  semuanya  bisa  baca tulis  tapi  kadang  ada  beberapa  warga  binaan  yang  inisiatif  mencatat  ketika  saya
sedang menjelaskan. T: Kendala apa saja yang ditemui selama pelaksanaan kegiatan BSL?
J: Kendalanya si ya kalo mereka lagi kerja jadinya sedikit  yang dateng, kadang juga
kalo  pembinaan  rohani  agama  lain  itu  banyak  makanannya  dan  banyak santunannya jadi ada warga lapas yang masih ikut kesana kesini. Apalagi sekarang
KaLapasnya non Islam.
T: Bagaimana cara mengantisipasi kendala dalam pelaksanaan kegiatan BSL? J:
ya di motivasi aja untuk kuatin iman jangan sampe iman kita goyah dengan balik kesana balik kesini.