Data Primer Data Sekunder
I. Teknik Pemeriksaan Data
Teknik pemeriksaan data memiliki sejumlah kriteria tertentu, yaitu: 1. Kredibilitas derajat kepercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hal itu dapat dicapai dengan jalan; a membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misanya; untuk mengetahui aktifitas dakwah terhadap warga binaan Lapas wanita Tangerang yang dilakukan oleh da’i dari LAZ Dompet Dhuafa dalam program Bina Santri Lapas. b membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya membandingkan jawaban yang diberikan warga binaan Lapas yang menerima dakwah dengan jawaban yang diberikan oleh da’i dan petugas Lapas. c membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diajukan. 14 2. Ketekunan dan keajegan pengamatan, ketekunan pengamatan bermaksud menentukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi-situasi yang sangat relevan dengan pesoalan atau isu yang sedang dicari. Kemudian memusatkan diri pada 13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998, h.288 14 Lexy J. Moleong, h.330-331 43 hal-hal tersebut secara rinci, maksudnya peneliti hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan rumusan masalah saja. 15 3. Kepastian dengan teknik pemeriksaan audit, kepastian auditor dalam hal ini ialah objektif atau tidak tergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan seseorang. Dapatlah dikatakan bahwa pengalaman seseorang itu subjektif, sedangkan jika disepakati oleh beberapa orang barulah dapat dikatakan objektif. 16 15 Lexy J. Moleong, h.329 16 Lexy J. Moleong,, h.341Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Manfaat Akademis Manfaat penelitian
» PENUTUP, membahas mengenai Kesimpulan dan Saran.
» Pengertian Dakwah LANDASAN TEORI
» Pengertian Komunikasi Organisasi LANDASAN TEORI
» Pengertian Komunikasi Antarpribadi LANDASAN TEORI
» Problematika Internal Problematik Dakwah
» Problematika Eksternal Problematik Dakwah
» Pendekatan dan Jenis Penelitian
» Lokasi dan Jadwal Penelitian
» Observasi Wawancara Teknik Pengambilan Data
» Fokus Pertanyaan Asumsi Peneliti
» Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
» Sejarah Berdirinya Dompet Dhuafa
» Legalitas Gambaran Umum LAZ Dompet Dhuafa
» Ibu Tangguh Pejuang Keluarga
» Ijazah Untuk Kehidupan Pejuang Masyarakat
» Dakwah di Kaum Buruh Dai Samudra
» Musholla di Tapal Batas Bedah Rumah
» Shelter Pasien Darurat Sosial Kemiskinan DASKIN
» Dasar Pemikiran Nama Program
» Manfaat Program Bina Santri Lapas
» Jangka Menengah : Jangka Panjang
» Sekilas Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Wanita Dewasa Kelas II A
» Problematik Internal LAZ Dompet Dhuafa pada Program Bina Santri
» Problematik Eksternal pada Pelaksanaan Program Bina Santri Lapas
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Apa saja kegiatan kerohanian yang dilaksanakan di Lapas? J:
» Siapa saja yang memberikan pembinaan di Lapas wanita tangerang? J:
» Bagaimana proses pemilihanpersetujuan pelaksana kegiatan pembinaan rohani di Lapas?
» Tentunya kita mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan program yang akan
» Tidak ada penetapan metode secara khusus dari saya semuanya diserahkan kepada
» Apakah responden pernah menganjurkan menggunakan metode dakwah lain
» Apa saja program dakwah yang dilaksanakan LAZ DD? J:
» Untuk memberikan bimbingan rohani dan mental kepada para narapidana warga binaan
» Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan Bina Santri Lapas? J:
» A pa yang dimaksud dengan Korps Da’i?
» Dimana saja LAZ DD melaksanakan program Bina Santri Lapas? J:
» Mengapa LAZ DD memilih tempat tersebut khususnya di Lapas Wanita Dewasa? J:
» Kebanyakan dari warga binaan lapas wanita dewasa adalah mereka yang sudah berkeluarga
» Bagaimana menurut ustadzah mengenai pembagian tugas pembinaan rohani
» Apa saja pengaruh dari pelaksanaan kegiatan BSL bagi warga binaan? J:
Show more