Pengukuran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

fisik seorang penderita diabetes melitus tipe 2. 29 Hipoglikemia menyebabkan peningkatan aktivitas saraf simpatis sehingga dapat menimbulkan manifestasi tremor, takikardia, dan keringat berlebihan. Selain itu, keadaan tersebut menyebabkan penurunan kesadaran yang dapat berakibat fatal yaitu kerusakan otak yang irreversible. 29 Perubahan fungsi fisik dan mental tersebut, akhirnya berpengaruh pula terhadap kehidupan sosial yang harus dijalani oleh seorang penderita diabetes melitus tipe 2. Akumulasi dari penurunan fungsi-fungsi tersebut menyebabkan penurunan kualitas hidup secara menyeluruh. 29,35

2.8 Pengukuran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

Kualitas hidup dapat diukur dengan menggunakan instrumen pengukuran kualitas hidup yang telah diuji dengan baik. Dalam mengukur kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan, semua domain akan diukur dalam dua dimensi yaitu penilaian obyektif dari fungsional atau status kesehatan aksis X dan persepsi sehat yang lebih subyektif aksis Y. 36 Walaupun dimensi objektif penting dalam penilaian penentuan derajat kesehatan seseorang, namun persepsi subjektif dan harapan penderita tentang penyakitnya tidak dapat diabaikan. Akumulasi penilaian keduanya menghasilkan suatu kualitas hidup sebenarnya atau kualitas hidup yang benar-benar dialami penderita. 36,37 Persepsi subjektif dan harapan mengenai kesehatan dan kemampuan untuk mengatasi sesuatu dengan keterbatasan yang dialami sangat mempengaruhi persepsi kesehatan dari seseorang untuk menikmati kehidupannya. 37 Maka dari itu 2 orang yang memiliki status kesehatan yang sama, dimungkinkan berbeda derajat kualitas hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan penelitian tentang kualitas hidup masih dianggap sebagai penelitian semi-kuantitatif. 36,37 Keterangan : X : aspek penilaian objektif yaitu status kesehatan Y : aspek penilaian subjektif yaitu persepsi sehat Q : penilaian kualitas hidup secara utuh Gambar 2.7 Aspek Penilaian Kualitas Hidup Secara Umum Testa Ma, Simonson DC. Assessment of Quality-of-Life Outcomes. New England Journal of Medicine 1996; 835-40 Secara garis besar instrumen untuk mengukur kualitas hidup dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu instrumen umum generic scale dan instrumen khusus specific scale. Instrumen umum adalah kuesioner yang dipakai untuk mengukur kualitas hidup secara umum pada populasi sehat maupun pada penderita dengan penyakit kronik. 36,38 Instrumen ini digunakan untuk menilai secara umum mengenai kemampuan fungsional, ketidakmampuan, dan kekhawatiran yang timbul akibat penyakit yang diderita. Contoh instrumen umum adalah Sickness Impact Profile SIP, 36-item Short-Form Health Survey SF-36, 12-item Short-Form Health Survey SF-12, Nottingham Health Profile NHP, World Health Organization Quality of Life assessment instrument WHOQOL-BREF dan lain-lain. Sedangkan instrument khusus adalah instrumen yang dipakai untuk mengukur sesuatu ya contohnya hidup pen untuk men ang khusus a adalah Th nderita diab nilai kepuas s dari peny he Diabetes betes dan san penderit yakit, popul Quality of Diabetes T ta diabetes d lasi tertentu f Life DQO Treatment dalam peng u atau fung OL untuk p Satisfaction elolaan pen gsi yang kh penilaian ku n Question nyakitnya. 36- husus, ualitas nnaire -39 Gambar Isla,Pi

2.9 Pengu Short For

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr. Pirngadi Medan

16 149 122

Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2013

3 10 59

Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa dengan Profil Lipid pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Periode Januari 2012-April 2013

3 34 70

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Salatiga.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pada Peserta Prolanis Askes Di Surakarta.

1 2 13

HUBUNGAN ANTARA KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pada Peserta Prolanis Askes Di Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAHPADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 16

KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun.

0 1 17