1. Analisis  Keberhasilan  Program  Pembinaan  Keislaman  Jamaah  Pasca
Haji Tahun 2014
a. Program pembinaan keislaman jamaah yang telah dilaksanakan oleh IPHI
Klaten  pada  tahun  2014  diatas    jika   dikaitkan   dengan   tujuan   program IPHI Klaten adalah  untuk  memelihara  kemabruran,  kegiatan  pembinaan
jamaah    pasca    haji   yang   terlaksana   yang  tertera  diatas    dengan menggunakan  methode  pembinaan  dan  pendekatan  komunikasi    sudah
berjalan  sebagai  mana  mestinya dan rutin  dilaksanakan. Dalam aktifitas pembinaan    pasti    akan    menimbulkan    reaksi,  artinya  jika    pembinaan
telah  dilakukan  oleh   pengurus  IPHI  dengan  dasar kegiatan yang telah direncanakan  dan  dikonsep  sebelumnya  dengan    wasilah    dan    thariqoh
tertentu, maka akan timbul respon dan efek pada  penerimanya.  Jadi  efek yang  diberikan    selain    wawasan    Islam,    dalam  hal  terkecil    seperti
tumbuhnya  rasa  solidaritas  terhadap  sesama  muslim    sudah    dilaksanakan oleh  jamaah  IPHI   Klaten.
b. Penyaluran  dan  penularan      pengaruh      kemabruran      haji    dengan
mengimplementasikan      semua  kegiatan      pembinaan    keislaman    yang terselenggara    oleh   IPHI   Klaten,  kemudian   mencontohkannya dalam
pelaksanaannya   sudah  terlaksana   dengan   baik. Dikatakan  baik  dalam hal  ini  yang  menjadi   alasan   adalah   pelaksanaan     semua  kegiatan
yang  sudah  dijelaskan  sebelumnya      milik    IPHI  Klaten    rutin
dilaksanakan,  dengan  senantiasa   memperdalam   wawasan   Islam yang kemudian    diberikan    dan    dicontohkan      kepada      masyarakat.  Dalam
beberapa  hal  memang  ditemukan  kendala seperti  jamaah   yang   tidak konsisten    dalam      mengikuti      kegiatan  dan  sulitnya  memperoleh    waktu
yang  tepat  karena  kesibukan  masing-masing  anggota.  Namun    dalam pelaksanaanya  tetap  berjalan dengan baik dan bahkan beberapa program
terlaksana dengan hasil yang memuaskan. c.
Pengaruh  yang  dirasakan  dimasyarakat  tidak  hanya  dirasakan  oleh  orang yang  mengikuti  kegiatan  manasik  haji,  tetapi  juga  dirasakan  oleh
masyarakat  luas  yaitu  dengan  adanya  kegiatan  sosial  yang  menyentuh masyarakat  dengan  menggunakan  dakwah  Islam,  begitu  pula  masyarakat
pun  menjadi  terbantu  ekonominya  melalui  kegiatan-kegiatan  yang  sudah dilaksanakan  oleh  IPHI..      Kegiatan      tersebut      bisa      menggugah
semangat      untuk      saling      tolong- menolong  serta  membantu
perekonomian  masyarakat  menjadi  lebih  baik.  Adapun  dari  bidang pendidikan, masyarakat terbantu oleh kegiatan  yang diselenggarakan IPHI
Klaten  dalam  perkembangan  keilmuan,  wawasan  dan  peningkatan  iman dan  islam.  Kemudian  dari  bidang  kesehatan  masyarakat  juga  bisa
menikmati  pelayanan  kesehatan  dari  rumah  sakit-rumah  sakit  yang didirikan  oleh  IPHI    Klaten,  sehingga  masyarakat  bisa  terbantu  saat
mengalami  masalah  kesehatan  karena  instansi-instansi  tersebut  ada  di Kabupaten Klaten.
d. Melihat dampak-dampak yang terjadi oleh sistem menunjukkan hasil yang
baik  maka  penulis  bisa  nilai  bahwa  sistem  penunjang  keberhasilan  ini sukses  berjalan.  Namun  demikian,  IPHI  Klaten  tidak  boleh  merasa  puas
sampai  sistem-sistem  yang  tersedia  saja,  melainkan  mesti  terus-menerus menambah  inovasi  sistem  lainnya  agar  IPHI  Klaten  semakin  maju  dan
bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
2. Analisis   Hambatan   Program    Pembinaan    Keislaman    Jamaah  Pasca
Haji Tahun 2014
Dalam  pelaksanaan  program  pembinaan  keislaman  jamaah  haji  yang dilaksanakan    oleh  IPHI  pada  tahun  2014,  terdapat  beberapa  kegiatan  yang
mengalami hambatan hingga  program-program  tidak terlaksana sama sekali. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
a. Kegiatan yang Tidak Berjalan
Kegiatan-kegiatan  yang  tidak  berjalan  sama  sekali  di  IPHI Klaten  mempunyai  kendala  pada  waktu  dan  kesibukan  anggota  IPHI
Klaten. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah : 1
Melaksanakan kursus menjahit, membuat kue dan lain-lain. 2
Mendirikan Majlis Ta’lim Perempuan. 3
Melaksanakan pembinaan RT yang tidak harmonis atau adanya KDRT. 4
Gerakan Orang Tua Asuh