melaksanakan  miniatur  kegiatan  pada  praktek  manasik  hajinya  dengan menggunakan  bis-bis  yang  sudah  disediakan  oleh  IPHI  Klaten
dikarenakan  tempat-tempat  yang  digunakan  untuk  praktek  manasik terpisah  satu  sama  lain  karena  sengaja  diatur  sedemikian  mungin  agar
mirip pelaksanaan haji yang sesungguhnya. g.
Sosialisasi Ibadah Haji Kegiatan  ini  dilakukan  bersamaan  dengan  kegiatan  pengajian
umum  di  seluruh  cabang  IPHI  Klaten.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk memberi informasi seputar haji kepada calon jamaah haji maupun jamaah
pasca haji berupa pelajaran-pelajaran fiqih haji dan umroh, info-info haji terbaru maupun hal-hal lainnya yang masih berkenaan dengan ibadah haji
dan  umroh.  Adapun  untuk  hasil  pelaksanaan  kegiatan  ini  sangat  baik karena terlaksana di seluruh cabang.
Kegiatan-kegiatan      tersebut    sebagian  terlaksana  penuh  dan  sebagian lain baru  memenuhi  setengah  dari target yang seharusnya dicapai. Namun
diluar  itu,  semua  kegiatan    berjalan    lancar    dan    hanya  menemui  sedikit kendala.  Dalam  pelaksanaan  kegiatan-kegiatan  tersebut,  Jamaah  pasca  haji
klaten  yang  juga  notabene  nya  anggota  IPHI    senantiasa  dihimbau  untuk melakukan :
1 Silaturrahmi
Hal  penting  yang  menjadikan  Islam  secara  umum  adalah agama    yang  besar  akan  adanya  dalil  yang  menguatkan  persepsi  kita
bahwa  “setiap  muslim  adalah  bersaudara”.  Kaitannya  juga  dengan memelihara  kemaburan  adalah  tujuan  dari    pembentukan    IPHI    yaitu
untuk    mewadahi    persaudaraan    haji,    yaitu    untuk  mempererat  tali silaturahmi antar pasca haji ataupun umat islam pada umumnya.
2 Membantu Orang lain yang Memerlukan Bantuan
Intinya  adalah  berbuat  baik  kepada  sesama  manusia  dengan memperhatikan, siapa yang memerlukan bantuan. Adanya kegiatan bakti
social seperti membantu  korban bencana alam dan kegiatan ZIS Zakat Infak  Shodaqoh  adalah  wujud  dari  pada  kepedulian  jamaah  yang
dituangkan melalui wadah IPHI Klaten. 3
Meningkatkan Solidaritas Solidaritas    terhadap    sesama    umat    muslim    sangat
dibutuhkan  terutama  ketika  melakukan  kegiatan  di  masyarakat,  dengan meningkatkan  solidaritas  maka  benih  perselisihan  bisa  diatasi,
persaudaraan  haji  pun  semakin  kuat  dan  dengan  meningkatkan solidaritas  maka  akan  bisa  meningkatkan  kualitas  kemabruran  haji.
4 Saling Memberi Nasehat Dalam Kebaikan
Jamaah  pasca  haji  senantiasa  dihimbau  untuk  tidak  berhenti dalam  menasihati  satu  sama  lain,  saling  mengingatkan  dan  berlomba
dalam  kebaikan.  Sebagaimana  sudah  diperintahkan  pula  dalam  Al- qur’an pada surat Al’ashr ayat tiga, dengan terus konsisten menjalankan
ini maka peningkatan kemabruran haji akan bertambah.
2. Keberhasilan Program IPHI  Dalam  Memberikan Pengaruh Kemabruran
Ibadah  Haji
Selain  bertujuan  untuk  memelihara  kemabruran  haji,  program  IPHI mempunyai  tujuan  lain  untuk  memberi  kemanfaatan  lainnya  sebagaimana
tujuan program yang dikemukakan oleh Arikunto,
5
kemanfaatan yang dimaksud adalah  memberikan  pengaruh  kemabruran  ibadah  haji  kepada  orang  lain.
Usaha    untuk    menyalurkan    kemabruran    haji    adalah    dengan    melakukan pembinaan  yang  sudah  dicantumkan  diatas. Adapun  kegiatan  pembinaan  yang
menularkan  kemabruran  hajimemberi  pengaruh  dalam  kemabruran  haji diantaranya adalah:
a. Melaksanakan Pengajian Triwulan
Kegiatan ini termasuk berhasil memberikan pengaruh kemabruran haji  pada  orang  lain.  Keberhasilan  ini  bisa  diketahui  karena  dampak-
dampak yang dihasilkan sebagai berikut: 1
Jamaah  yang  menghadiri  pengajian  semakin  bertambah  yang menandakan  syiar  dakwah  ini  menarik  perhatian  masyarakat  untuk
mendatangi majlis ilmu. 2
Sikap  jamaah  yang  semakin  peduli  terhadap  kegiatan  yang  sudah dibentuk IPHI Klaten sehingga terjadi sikap
ta’awun dalam kebaikan.
5
Arikunto Suharsimi,  Penilaian Pendidikan,  Yogyakarta: Bina Aksara,1998, h.2
b. Membantu Korban Bencana Alam
Kegiatan  ini  juga  termasuk  berhasil  memberikan  pengaruh kemabruran  ibadah  haji  pada  orang  lain.  Keberhasilan  ini  bisa  diketahui
karena hal-hal berikut: 1
Masyarakat  umum ikut memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Bantuan itu berupa uang dan fasilitas yang dimiliki jamaah.
2 Tumbuhnya  sikap  solidaritas  terhadap  sesama  pada  masyarakat  saat
ikut  berkontribusi  bersama  IPHI  Klaten  dalam  membantu  korban bencana alam.
Selain  memberikan  pengaruh  kemabruran  ibadah  haji  dari kegiatannya,  IPHI  Klaten  senantiasa  menganjurkan  anggota-anggotanya
untuk memberikan pengaruh kepada faktor-faktor berikut: a.
Diri Sendiri Menularkan    kemabruran    haji    kepada    diri    sendiri    adalah
upaya    haji    itu  sendiri    dalam    meningkatkan    ibadahnya      guna senantiasa    menjaga    kemabruran,  adapun    upaya    untuk    menjaga
kemabruran    dilakukan    dengan    ibadah-ibadah  Islam,  yang terselenggara  di  IPHI  Klaten  seperti  pengajian,  ceramah    agama,  dan
kegiatan    sosial    lainnya.    Maupun    kegiatan    yang    dilakukan    di organisasi-organisasi  keislaman  lain.
b. Keluarga
Senantiasa    memberikan    pengetahuan    keislaman    baik persoalan  ibadah secara umum, seperti sholat wudhu ataupun yang lain,
juga  memberikan  motivasi  kepada  orang  terdekat  dari  haji  yaitu  anak cucu  ataupun  yang  lain  yang  belum  berhaji  untuk  berhaji  dengan
menjelaskan bahwa haji adalah rukun Islam yang harus dikerjakan, jika mampu.
c. Orang lain
Adanya  perubahan  sikap  dari  sebelum  berhaji  dan  sesudah berhaji,  semisal  ketika  belum  berhaji,  orang  susah  atau  jarang
mengerjakan  sholat  tapi  ketika  ia  selesai    dan    kembali    ketanah    air ibadah  sholatnya  rajin,  ini  membawa dampak kepada orang lain. Juga
adanya  program  kegiatan  pembinaan  yang  berhubungan  dengan kegiatan  bakti  sosial  yang  dilakukan  IPHI  Klaten.  Menumbuhkan
dampak positif terhadap sudut pandang masyarakat akan Islam.
3. Keberhasilan  Pengaruh  Hasil  Program  Pembinaan  Keislaman  IPHI
Klaten Terhadap    Masyarakat
Hasil  dari  program  pembinaan  keislaman  jamaah  pasca  haji  IPHI klaten  memiliki  pengaruh  yang  membuat  masyarakat  terbantu,  dengan
memudahkan  dan  memberi  manfaat  untuk  masyarakat  pada  umumnya. Adapun hasil  dari kegiatan-kegiatan yang terlaksana adalah:
a. Terbentuknya Baitul Maal dan LAZIS IPHI Klaten.
b. Penyediaan dana untuk korban bencana alam.
c. Rutinitas Pengajian Triwulan.
d. Penyelenggaraan  bimbingan  manasik  haji  bekerjasama  dengan  KUA  dan
KBIH Namiroh. e.
Tersedianya Rumah Sakit IPHI Klaten. f.
Terwujudnya Instansi Pendidikan berupa SD, SMP dan Pondok Pesantren oleh IPHI Klaten.
Kemudian  pengaruh-pengaruh  hasil  program  pembinaan  IPHI Klaten terhadap masyarakat adalah:
a. Masyarakat  terbantu  karena  adanya  fasilitas-fasilitas  yang  dibentuk  oleh
IPHI Klaten. b.
Masyarakat terbantu dari segi ekonomi , pendidikan dan kesehatan.
4. Sistem Penunjang Keberhasilan IPHI Klaten
Diantara keberhasilan-keberhasilan program yang ada, IPHI memiliki sejumlah  sistem  penunjang  keberhasilan  dalam  berkembangnya  IPHI  Klaten
hingga  sekarang  ini.  Sistem  itu  disisipkan  pada  pelaksanaan  kegiatan  IPHI Klaten yang ada, dan pemaparannya sebagai berikut :
a. Sistem Diskon Bagi Pemilik Kartu Tanda Anggota KTA
Sistem  ini  diterapkan  untuk  menarik  jamaah  pasca  haji  yang belum  bergabung  dengan  IPHI  Klaten.  Karena  dengan  memiliki  KTA  ,