BAB III DISKRIPSI HASILPENELITIAN
A. Sejarah Singkat PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama yang menjadi cikal bakal berkembangnya perbankan syariah di Indonesia.Kemunculan ini berawal
dari keresahan umat Islam terhadap hukum bunga bank.Adanya pro dan kontra dalam menyikapi hukum bunga bank oleh ulama di Indonesia membuat umat
Islam menjadi ragu-ragu. Mereka takut berhubungan dengan bank karena dikhawatirkan akan tersangkut dengan bunga bank, yang jelas keharamannya.
Namun di satu sisi mereka juga membutuhkan pelayanan perbankan dalam menjalankan kegiatan ekonomi.Oleh sebab itu maka dicarikanlah solusi yang
berupa bank syariah. Gagasan munculnya bank syariah di Indonesia diawali oleh lokakarya
yang bertema “Bunga Bank dan Perbankan” tanggal 18-20 Agustus 1990. Yang kemudian ditindaklanjuti oleh Munas IV MUI di Hotel Syahid tanggal 22-25
Agustus 1990. MUI kemudian membentuk TimSteering Comitte untuk mempersiapkan
berdirinya bank syariah di Indonesia yang diketuai oleh Dr. Ir. Amin Azis. Dan juga dibentuk tim Hukum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI yang
diketuai oleh Drs. Karnaen Perwaatmadja, M.P.A. sedangkan untuk
46
mempersiapkan Sumber daya manusia SDM diadakanlah Training Management Development Program MDP di LPPI.
1
Tepat pada tanggal 1 November 1991, akta pendirian PT Bank Muamalat Indonesia ditandatangani.Selanjutnya tanggal 3 November 1991 diadakanlah
silaturrahmi presiden di Istana Bogor untuk membahas modal Bank Muamalat ini. Akhirnya dapat terkumpul dana Rp. 106.126.382.000 sebagai dana modal disetor
awal yang berasal dari presiden, wakil presiden, sepuluh menteri kabinet pembangunan V, Supersemar, Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan
Dakab, Dharmais, Purna Bhakti Pertiwi, PT PAL, dan PINDAD. Dimana Yayasan Dana Dakwah Pembangunan ditetapkan sebagai yayasan penopang bank
muamalat Indonesia.
2
Setelah mendapat izin prinsip, surat keputusan menteri keuangan RI No. 1223MK.0131991 tanggal 5 november 1991, dan izin usaha keputusan menteri
keuangan RI No. 430KMK: 0131992 tanggal 24 April 1992, maka pada tanggal 1 Mei 1992 secara resmi PT Bank Muamalat Indonesia beroperasi di Jalan
Sudirman Jakarta.
3
1
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Dan Lembaga-Lembaga Terkait, BAMUI, Takaful Dan Pasar Modal Syariah Di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2004, hal. 83-84
2
Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, ed. M. Nauval Umar, Jakarta: Kencana, 2006, h. 59-60.
3
Karnaen Perwataatmadja dan Syafi’i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf, 1992, h.85
Adapun landasan hukum bank muamalat dalam menjalankan perannya adalah UU No. 7 tahun 1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil yang
dijabarkn dalam surat edaran bank Indonesia SEBI No. 254BPPP tanggal 29 februari 1993 yang pokoknya sebagai berikut:
a. Bahwa bank berdasarkan prinsip bagi hasil adalah bank umum dan bank perkreditan rakyat yang dilakukan usaha semata-mata berdasarkan prinsip
bagi hasil. b. Prinsip bagi hasil yang dimaksud adalah prinsip bagi hasil yang berdasarkan
syariah. c. Bank berdasarkan prinsip bagi hasil wajib memiliki dewan pengawas syariah
DPS. d. Bank umum atau bank perkreditan rakyat yang kegiatan usahanya semata-
mata berdasarkan prinsip bagi hasil tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha yang tidak berdasarkan bagi hasil. Sebaliknya bank umum atau bank
perkreditan rakyat yang usahanya tidak berdasarkan prinsip bagi hasil tidak diperkenankan melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip bagi hasil.
Pada tahun 2004 Bank MuamalatMeluncurkan produk Shar-e, produk tabungan instan pertama yang terjual di seluruh wilayah Indonesia dengan system
penjualan melalui jaringan online kantor pos. Shar-e ini kemudian menjadi produk bank dengan pertumbuhan tercepat dengan pencapaian lebih dari 2 juta
pemegang kartu dalam 4 pada tahun 2009, total jumlah nasabah Bank Muamalat sekitar 3 juta nasabah.
T menggon
mampu akhir 20
27,09 miliar d
serta inv Tahun 2009
ncang perek mencatat pe
09 total asse , asset ini b
an disalurka vestasi syaria
Bank Mua konomian.Se
ertumbuhan et bank mua
berasal dari an pada akt
ah lainnya.
4
amalat terke kali lagi ban
. Berdasarka amalat menca
dana pihak ivitas pemb
Gamba
ena dampak nk muamala
an laporan apai Rp 16.0
k ketiga DP iayaan sebe
ar 3.1
k dari krisis at masih bisa
keuangan a 027,18 milia
PK sebesar esar Rp 11.4
s global ya a bertahan d
audited, pa ar atau tumb
Rp 13.316, 428, 01 mil
ang dan
ada uh
90 iar
Totall Pembiayaaan Bank Muaamalat tahun n 2005-2009
4
Bank k Muamalat ,A
Annual Report 2 2009, h. 5-7
G Gambar 3.2
Totaal Dana Pihak k Ketiga tah
hun 2005-200 09
Totall Aset Bank
Gambar 3
Muamalat ta
3.3
ahun 2005-2 2009
Setelah tumbuh selama satu dasawarsa, Bank Muamalat memandang tahun 2009 sebagai saat yang tepat untuk merestrukturisasi serta memperkokoh
landasan usaha demi pertumbuhan di masa depan. Sekalipun dunia dilanda resesi ekonomi, sector perbankan syariah di Indonesia tetap kokoh dan bergairah.
Prospek pertumbuhannya di masa depan pun sangat menjanjikan. Sebagai bank pertama murni syariah, dan pelopor di pasar perbankan
syariah nasional sejak tahun 1991, Bank Muamalat memiliki posisi yang strategis guna memanfaatkan peluang pertumbuhan tersebut.Untuk itu, Bank Muamalat
harus membangun landasan dan infrastruktur yang lebih kokoh. Pada tahun 2009, Bank Muamalat melakukan beberapa perubahan
structural, perbaikan system operasional, serta penyelarasan lini usaha. Semua ini adalah dalam rangka transformasi Bank Muamalat yang berkelanjutan untuk
menjadi bank syariah modern yang beroperasi dengan standar kelas dunia-lebih siap untuk melayani kebutuhan nasabah dari segi lapisan masyarakat, diberbagai
kota besar hinggga pelosok nusantara, bahkan di luar negeri.
B. Visi dan Misi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk