kategorisasi rendah sebanyak 3 orang atau 3 , sedangkan yang memiliki kategorisasi tinggi sebanyak 6 orang atau 6 .
Lalu pada trait openess yang memiliki kategorisasi rendah sebesar 1 orang atau 1 , sedangkan yang memiliki kategorisasi tinggi sebanyak 6 orang atau 6
. Dan yang terakhir pada trait conscientiousness yang memiliki kategorisasi rendah sebesar 1 orang atau 1 , sedangkan yang memiliki kategorisasi tinggi
sebanyak 6 orang atau 6 . Dari kedua tabel diatas tabel 4.4 dan 4.5 dapat terlihat bahwa trait yang
paling tinggi pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan berada pada trait extraversion
, hal ini disebabkan bahwa dalam dimensi ini merupakan faktor yang paling penting dalam dimensi kepribadian, karena orang yang memiliki trait
extraversion ini dapat mempredikisi tingkah laku sosial sehingga dapat
berinteraksi dengan banyak orang. Tentu saja dengan memiliki kepribadian ini seseorang jadi lebih memahami banyak orang sehingga dapat berkorelasi juga
dalam forgiveness.
4.3 Uji Hipotesis
Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini dengan rumus korelasi Pearson. Dalam penghitungannya, peneliti
menggunakan program SPSS 16.00. berikut ini penelitiannya :
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai korelasi antara trait neuroticsm dengan forgiveness sebesar -0,166 dengan nilai signifikansi 0.099 berarti
hubungan tersebut tidak signifikan sehingga Ho1 diterima yaitu tidak terdapat
Tabel 4.6 Uji Korelasi
Trait Big Five Factors dengan Forgiveness
neuroticsm Extraversion agreeableness
openess Conscientiousness Forgiveness
Pearson Correlation
1 .333
.286 .305
.283 -.166
Sig. 2- tailed
.001 .004
.002 .004
.099 Neuroticsm
N 100
100 100
100 100
100 Pearson
Correlation .333
1 .283
.268 .201
.278 Sig. 2-
tailed .001
.004 .007
.045 .005
extraversion
N 100
100 100
100 100
100 Pearson
Correlation .286
.283 1
.594 .439
.240 Sig. 2-
tailed .004
.004 .000
.000 .016
agreeableness
N 100
100 100
100 100
100 Pearson
Correlation .305
.268 .594
1 .475
.226 Sig. 2-
tailed .002
.007 .000
.000 .024
Openess
N 100
100 100
100 100
100 Pearson
Correlation .283
.201 .439
.475 1
-.185 Sig. 2-
tailed .004
.045 .000
.000 .066
Conscientiousne ss
N 100
100 100
100 100
100 Pearson
Correlation .166
.278 .240
.226 .185
1 Sig. 2-
tailed .099
.005 .016
.024 .066
forgiveness
N 100
100 100
100 100
100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
hubungan yang signifikan antara trait kepribadian neuroticsm dengan forgiveness pada orang yang menikah.
Sedangkan dari tabel diatas bahwa nilai korelasi antara trait extraversion dengan forgiveness sebesar 0,278 dengan nilai signifikansi 0,005 berarti hubungan
tersebut signifikan sehingga Ho2 ditolak yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara trait kepribadian extraversion dengan forgiveness pada orang yang
menikah. Kemudian dari tabel diatas banhwa nilai korelasi antara trait
agreeableness dengan forgiveness sebesar 0,240 dengan nilai signifikansi 0.016
berarti hubungan tersebut signifikan sehingga Ho3 ditolak yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara trait kepribadian agreeableness dengan
forgiveness pada orang yang menikah. Lalu dari tabel diatas bahwa nilai korelasi antara trait openess dengan
forgiveness sebesar 0,226 dengan nilai signifikansi 0,024 berarti hubungan
tersebut signifikan sehingga Ho4 ditolak yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara trait kepribadian openess dengan forgiveness pada orang yang menikah.
Dan yang terakhir dari tabel diatas bahwa nilai korelasi antara trait conscientiousness
dengan forgiveness sebesar -0,185 dengan nilai signifikansi 0,066 berarti hubungan tersebut tidak signifikan sehingga Ho5 diterima yaitu
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara trait kepribadiaan conscientiousness
dengan forgiveness pada orang yang menikah.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Bab ini memaparkan tentang kesimpulan hasil penelitian, diskusi tentang penelitian serta saran praktis dan secara teoritis untuk penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, serta pengujian hipotesis menggunakan perhitungan Pearson Correlation diatas didapatkan indeks signifikansi yang berbeda pada
setiap variabelnya, yaitu : 1. Indeks signifikansi pada trait neuroticsm sebesar 0,099 0,05 maka
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara trait neuroticsm dengan forgiveness pada orang yang menikah.
2. Indeks signifikansi pada trait extraversion sebesar 0,005 0,05 maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara trait extraversion
dengan forgiveness pada orang yang menikah. Tanda positif menyatakan bahwa semakin tinggi skor trait extraversion maka semakin tinggi forgiveness
pada orang yang menikah. 3. Indeks signifikansi pada trait agreeableness sebesar 0,016 0,05 maka
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara trait agreeableness dengan forgiveness pada orang yang menikah. Tanda positif menyatakan
bahwa semakin tinggi skor trait agreeableness maka semakin tinggi forgiveness pada orang yang menikah.
52