BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Kualitatif
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000 metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini juga digunakan untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan
seputar subjek penelitian beserta konteksnya. Padget 1998 mengemukakan beberapa alasan mengapa menggunakan
penelitian kualitatif. Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian kualitatif digunakan jika peneliti ingin menggali suatu topic yang masih sedikit diketahui.
2. Jika topik yang ingin diteliti memiliki tingkat kedalaman sensitivitas dan
emosional. 3.
Penelitian tersebut diharapkan dapat menggambarkan “pengalaman hidup” dari perspektif orang yang hidup di dalamnya dan menciptakan arti darinya.
4. Diharapkan dapat memasuki “kotak hitam” dari program atau intervensi.
5. Seorang peneliti kuantitatif yang mencapai jalan buntu dalam mengumpulkan
data atau dalam menjelaskan penemuan.
Sama halnya dengan beberapa alasan penggunaan metode penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh Padgett 1998 diatas, maka peneliti menilai bahwa jenis
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang paling tepat untuk menguraikan, menggambarkan atau mendeskripsikan gambaran dinamika trust terhadap pasangan pada perempuan
yang pernah melakukan aborsi.
Beberapa alasan peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif untuk melihat dinamika trust terhadap pasangan pada perempuan yang
pernah melakukan aborsi dikarenakan tema tersebut tidak umum untuk dikaji dalam penelitian psikologi sosial dan bersifat masih baru. Dinamika trust sendiri
merupakan suatu pengalaman subjektif yang dialami pada setiap orang dan merupakan konsep yang kompleks dan sulit untuk dipahami karena melibatkan
persepsi yang berbeda dan cenderung selalu berubah. Dan ketika kita ingin meneliti lebih jauh tentang dinamika trust terhadap pasangan dikaitkan dengan
perempuan yang telah melakukan aborsi, tema tersebut jarang dibicarakan dan orisinalitas dari tema ini juga dapat kita buktikan dengan minimnya literatur
karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi atau fenomena tertentu Bungin, 2007.
B. Subjek Penelitian