penelitian yang paling tepat untuk menguraikan, menggambarkan atau mendeskripsikan gambaran dinamika trust terhadap pasangan pada perempuan
yang pernah melakukan aborsi.
Beberapa alasan peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif untuk melihat dinamika trust terhadap pasangan pada perempuan yang
pernah melakukan aborsi dikarenakan tema tersebut tidak umum untuk dikaji dalam penelitian psikologi sosial dan bersifat masih baru. Dinamika trust sendiri
merupakan suatu pengalaman subjektif yang dialami pada setiap orang dan merupakan konsep yang kompleks dan sulit untuk dipahami karena melibatkan
persepsi yang berbeda dan cenderung selalu berubah. Dan ketika kita ingin meneliti lebih jauh tentang dinamika trust terhadap pasangan dikaitkan dengan
perempuan yang telah melakukan aborsi, tema tersebut jarang dibicarakan dan orisinalitas dari tema ini juga dapat kita buktikan dengan minimnya literatur
karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi atau fenomena tertentu Bungin, 2007.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian untuk penelitian kualitatif adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan bisa memberikan sebanyak mungkin data yang
dibutuhkan. Dengan persetujuan yang sudah diperoleh maka peneliti bisa mengatur waktu dan tempat untuk melakukan wawancara yang disertai dengan
observasi yang mendukung Gay Airasian, 2003.
Universitas Sumatera Utara
B.1. Karakteristik subjek penelitian
Adapun karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian telah disesuaikan dengan tujuan penelitian yang akan diteliti:
1. Perempuan
2. Pernah melakukan aborsi
3. Belum pernah menikah
4. Sedang menjalani suatu hubungan pacaran dengan pria.
B.2. Jumlah subjek penelitian
Penelitian kualitatif tidak mementingkan jumlah subjek penelitian, yang terpenting dala penelitian kualitatif adalah subjek yang bisa memberikan sebanyak
mungkin informasi yang ingin didapat Gay dan Airasian, 2003.
Pada penelitian ini jumlah partisipan yang direncanankan sebanyak 2 orang, dengan pertimbangan masih sedikit orang yang mau terbuka mengenai
dirinya tentang aborsi yang telah ia lakukan.
B.3. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan cara theory-based operational construct sampling sampling.
Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih sampel sesuai dengan criteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasional sesuai studi-studi
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya, atau sesuai tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar sampel sungguh- sungguh mewakili bersifat representatif terhadap fenomena yang dipelajari
Poerwandari, 2007 Peneliti mencari beberapa orang partisipan yang sesuai dengan criteria
sampel yang telah ditemtukan, dengan menanyakan pada orang-orang yang dapat memberikan petunjuk mengenai subyek yang peneliti butuhkan. Informan-
informan tersebut kemudian mengenalkan calon subyek kepada peneliti.
B.4. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Medan dan di Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam, karena terdapat alasan dimana responden berdomisili. Lokasi
penelitian dapat berubah sewaktu-waktu dan disesuaikan dengan keinginan dari responden penelitian agar responden merasa nyaman.
C. Metode Pengumpulan Data.