IV.5.1. Uji Normalitas Data untuk Hipotesis Pertama
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel dependen terikat dan variabel independen bebas keduanya memiliki
distribusi normal atau tidak yang dapat dilihat dengan menggunakan normal histogram dan p_plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data menyebar di
sekitar garis diagonal serta dapat dilihat dari kurva normal yang tidak condong kekiri
dan kanan histogram.
Grafiknya sebagai berikut:
Regression Standardized Residual
4 3
2 1
-1 -2
-3 -4
Fr e
q ue
n c
y
12 10
8 6
4 2
Histogram Dependent Variable: Target Penjualan
Mean =-5.52E-15 Std. Dev. =0.983
N =61
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed C
u m
Pr o
b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Target Penjualan
Gambar 4.3 Grafik Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Dari gambar di atas dapat disimpulkan data terdistribusi dengan normal, dimana data terlihat menyebar mengikuti garis diagonal sehingga dapat dikatakan
data berdistribusi normal.
IV.5.2. Uji Multikolinearitas untuk Hipotesis Pertama
Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel lain independen saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah
persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independen. Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel yang berkorelasi,
maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Dimana nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1.
Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas pada Hipotesis Pertama Collinearity
Statistics Model
Tolerance VIF
1 Constant
Kompensasi ,979
1,022 Motivasi
,979 1,022
Sumber: Hasil Penelitian,2009 data diolah Pada output bagian ini, terlihat bahwa dari kedua variabel independen pada
Tabel 4.5 dengan nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
IV.5.3. Uji Heteroskedastisitas untuk Hipotesis Pertama