Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dilakukan data diagram statistika untuk melihat grafik penurunan dari data statistik Gambar 4.1 Gambar 4.1Hasil pengujian Sisa Chlor dari Air konsumen dan Air reservoir 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 5 10 15 20 k ad ar s is a c h lor m g L Jarak Air km Sisa Chlor

4.2 Pembahasan

Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi Zat padat, air, dan atmosfer. Bumi dilingkupi air sebanyak 70 sedangkan sisanya 30 daratan dilihat dari permukaan bumi. Udara mengandung zat cair uap air sebanyak 15 dari tekanan atmosfer. Secara garis besar dapat dikatakan air bersumber dari laut air laut, darat air tanah, udara air hujan Gabriel, 2001. Manusia dan semua mahluk hidup membutuhkan air. Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi, dan air juga merupakan bagian penting dari sumber daya alam yang mempunyai karakteristik unik dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Air bersifat sumber daya terbarukan dan dinamis. Artinya sumber utama air yang berupa hujan akan selalu datang sesuai dengan waktu atau musimnya sepanjang tahun Kodoatie, 2005. Klorinasi merupakan salah satu bentuk pengolahan air yang bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam air. Klorinasi chlorination adalah proses pemberian klorin ke dalam air yang telah menjalani proses filtrasi dan merupakan langkah yang maju dalam proses purifikasi air. Di dalam air, klorin akan bereaksi dengan air akan menghasilkan Asam Hipoklorit HOCl pH air akan naik karena dihasilkan CaOH2 yang bersifat basa alkalis. HOCl dan OCl- adalah klor aktif atau disebut klor bebas. HOCl merupakan sisa klor bebas yang paling efektif sebagai desinfektan dibandingkan dengan OCl- sebagai bentuk klor bebas yang kedua. Sedangkan Cl- merupakan klor yang tidak aktif. Cl2, HOCl, dan OCl merupakan sisa klor aktif yang bersifat toksik bagi kuman. Daya bunuh HOCl terhadap golongan coliform kurang lebih 80-100 kali lebih kuat daripada OCl, keaktifannya tergantung pH dan suhu. Kualitas desinfektan dari asam hipoklorit akan memikat pada pH yang rendah yaitu dibawah 7,5 Enry, 1989. Pada pH sampai dengan 6,7 pada umumnya 90 klorin akan membentuk HOCl Sugiarti, 2014 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kadar sisa khlor dari air konsumen I dengan jarak ±7,5 Km yaitu 0, 75 mgl, air konsumen II dengan jarak ±12 Km yaitu 0,50 mgl, air konsumen III dengan jarak ±16 Km yaitu 0,30 mgl, dan kadar sisa khlor dari air reservoiryaitu 1,00 mgl. Hasil pemeriksaan tersebut masih berada di dalam batasan yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492MenkesPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu 5 ppm, dan juga masih berada dalam sasaran mutu internal PDAM yaitu 0,30 - 1,00 ppm. Maka dapat disimpulkan bahwa air reservoir produksi PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak memenuhi persyaratan baik menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republlik Indonesia maupun sasaran mutu internal PDAM. Berdasarkan air reservoir ke konsumen didapat hasil sisa klor yang berbeda beda dengan jarak yang bervariasi, hal ini menunjukan bahwa jarak berpengaruh terhadap penurunan sisa khlor, semakin jauh jarak distribusi air maka semakin kecil sisa khlor yang ada di dalam air.