Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

klor bebas yang paling efektif sebagai desinfektan dibandingkan dengan OCl- sebagai bentuk klor bebas yang kedua. Sedangkan Cl- merupakan klor yang tidak aktif. Cl2, HOCl, dan OCl merupakan sisa klor aktif yang bersifat toksik bagi kuman. Daya bunuh HOCl terhadap golongan coliform kurang lebih 80-100 kali lebih kuat daripada OCl, keaktifannya tergantung pH dan suhu. Kualitas desinfektan dari asam hipoklorit akan memikat pada pH yang rendah yaitu dibawah 7,5 Enry, 1989. Pada pH sampai dengan 6,7 pada umumnya 90 klorin akan membentuk HOCl Sugiarti, 2014 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kadar sisa khlor dari air konsumen I dengan jarak ±7,5 Km yaitu 0, 75 mgl, air konsumen II dengan jarak ±12 Km yaitu 0,50 mgl, air konsumen III dengan jarak ±16 Km yaitu 0,30 mgl, dan kadar sisa khlor dari air reservoiryaitu 1,00 mgl. Hasil pemeriksaan tersebut masih berada di dalam batasan yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492MenkesPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu 5 ppm, dan juga masih berada dalam sasaran mutu internal PDAM yaitu 0,30 - 1,00 ppm. Maka dapat disimpulkan bahwa air reservoir produksi PDAM Tirtanadi IPA Hamparan Perak memenuhi persyaratan baik menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republlik Indonesia maupun sasaran mutu internal PDAM. Berdasarkan air reservoir ke konsumen didapat hasil sisa klor yang berbeda beda dengan jarak yang bervariasi, hal ini menunjukan bahwa jarak berpengaruh terhadap penurunan sisa khlor, semakin jauh jarak distribusi air maka semakin kecil sisa khlor yang ada di dalam air.

BAB V KESIMPULAN DAN SAARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: a. kadar sisa klor dari air reservoir PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Hamparan Perak yaitu 1 mgl. Hasil pemeriksaaan tersebut masih berada di dalam batasan yang diatur permenkes Nomor 492MenkesPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, maupun sasaran mutu internal dari PDAM Tirtandi Provinsi Sumatera Utara. b. kadar sisa klor dari air konsumen PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Hamparan Perak adalah sebaagai berikut ; Konsumen I dengan jarak ±7,5 Km yaitu 0, 75 mgl, air konsumen II dengan jarak ±12 Km yaitu 0,50 mgl, air konsumen III dengan jarak ±16 Km yaitu 0,30 mgl, Hasil pemeriksaaan tersebut masih berada di dalam batasan yang diatur oleh permenkes Nomor 492MenkesPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, maupun sasaran mutu internal dari PDAM Tirtandi Provinsi Sumatera Utara. c. terjadinya penurunan kadar sisa klorin dari reservoir ke konsumen. Hal ini menunjukann bahwa jarak mempengaruhi kadar sisa klorin yang terdapat didalam air, semakin jauh jarak distribusi air ke konsumen maka semakin kecil sisa klor yang tersisa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan adalah instansi PDAM agar bisa mempertahankan sisa khlor dalam reservoir seperti yang telah ditetapkan dalam permenkes Nomor 492MenkesPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum,, maupun sasaran mutu internal dari PDAM Tirtandi Provinsi Sumatera Utara yaitu 0,2 – 1 ppm. Sedangkan untuk mempertahankan sisa khlor agar keberadaanya tetap terjaga hingga ke konsumen terjauh perlu menambhkan injeksi sodium hypoklorite di booster sehingga memenuhi syarat kesehatan.