Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penulisan Metode Penelitian

8

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat beberapa pokok permasalahan yang harus diselesaikan yaitu; 1. Bagaimana proses tender dalam pembangunan Jembatan Jalan Sudriman? 2. Bagaimana penentuan pemenang tender pembangunan Jembatan Sudirman? 3. Bagaimana pelaksanaan pembangunan Jembatan Jalan Sudirman? 4. Bagaimana berakhirnya perjanjian pemborongan pembangunan Jembatan Jalan Sudirman?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara. Selain itu berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan yang hendak dicapai oleh penulis yakni; 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pemerintah Kota Medan dalam percepatan pembangunan infrastruktur umum di kota Medan. 2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan pekerjaan pada instansi pemerintah. 3. Untuk mengetahui bagaimana berakhirnya suatu perjanjian pemborongan pekerjaan pada instansi pemerintahan. 9

D. Manfaat Penulisan

Dengan penulisan skripsi ini, penulis juga ingin memberikan manfaat di dalamnya. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini yakni; 1. Sebagai penunjang untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai hukum yang terkhususnya hukum kontrak. Memberikan penjelasan tentang pengadaan barangjasa pemerintah serta tanggung jawab yang di dapat oleh perusahaan pemenang tender. 2. Sebagai ilmu yang secara khusus dikuasai oleh penulis dalam hukum perjanjian untuk memahami mengenai kegiatan penyelenggaraan lelang pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah. 3. Sebagai penambah pengetahuan tentang ilmu hukum bagi masyarakat khususnya untuk memberikan pengetahuan mengenai peraturan yang mengatur tentang pengadaan barangjasa pemerintah.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang telah dipilih penulis untuk menyelesaikan skripsi yakni Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Jalan Baut Kampung Baru. 2. Jenis penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dibuat oleh penulis maka jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian Normatif dan penelitian Empiris atau Sosiologis. Di dalam penelitian Normatif penulis melakukan penelitian terhadap peraturan perundang-undanganyang berlaku dan 10 peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan. Sedangkan penelitian Empiris penulis melakukan penelitian terhadap Dinas Pekerjaan Umum yang berada di Medan. 3. Sumber data Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. a. Pengumpulan data penulis menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan berbagai cara yang langsung diambil dari masyarakat; b. Pengumpulan data sekunder dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1 Bahan hukum primer yaitu ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan seperti KUHPerdata, KUHDagang, PERPRES Nomor 4 Tahun 2015 dan peraturan-peraturan lainnya; 2 Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang membantu untuk mengumpulkan bahan hukum primer; 3 Bahan hukum tersier yaitu bahan yang membantu mengumpulkan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. 4. Teknik pengumpulan data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu: a. Studi dokumen yaitu memahami berbagai bahan pustaka, pemilahan bahan pustaka, peraturan perundang-undangan, catatan kuliah dan sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan skripsi; 11 b. Field research atau studi lapangan yaitu melakukan suatu penelitian dengan terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu Kantor Dinas Bina Marga Kota Medan dengan komunikasi langsung antara peneliti dengan staf atau pegawai dinas terkait dan ini disebut wawancara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara maksimal terhadap tanggung jawab terhadap Dinas Pekerjaan Umum sebagai penyelenggara tender. 5. Analisis data Analisis data yang digunakan penulis yaitu data kualitatif yang tidak berbentuk angka yang artinya data ditulis dengan serangkaian kata-kata yang telah diatur dengan baik dan sistematis sehingga menunjukkan data yang berhubungan dengan skripsi ini.

F. Keaslian penulisan

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas (PT) Menurut UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Pada PT. Indonesia Traning Company Medan)

4 50 81

Tanggung Jawab Hukum Pemborong Terhadap Pemerintah dalam Kontrak Pengadaan varang/Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan)

4 71 82

Peranan Notaris Dalam Persekongkolan Tender Barang/Jasa Pemerintah Terkait Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

6 47 130

Prinsip Tanggung Jawab Pengangkut Dalam Pengangkutan Laut Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

12 141 80

Tanggung Jawab Perusahaan Angkutan Barang Terhadap Barang Kiriman Menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Studi Pada Perusahaan Angkutan CV. Sempurna)

0 39 85

Persekongkolan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Praktek Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kota Pematang Siantar Ditinjau Dari UU Nomor 5 Tahun 1999 (Studi Kasus RSU Kota Pematang Siantar)

2 83 190

Tanggung Jawab Perusahaan Pemenang Tender Pekerjaan Menurut Perpres No. 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

1 54 82

Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Berdasarkan Perpres No. 70 Tahun 2012 Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

1 64 70

Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010

0 4 43

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tanggung Jawab Hukum Pemborong Terhadap Pemerintah dalam Kontrak Pengadaan varang/Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan)

0 1 19