Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

langsung melakukan kegiatan pembelajaran dan berusaha mengumpulkan data sesuai dengan fokus penelitian Sedangkan posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai guru bidang studi Pendidikan Agama Islam yang mengajarkan kepada siswa kelas III Sekolah Dasar di SDN Cipicung 05, melalui penggunaan metode demonstrasi untuk mengetahui hasil perubahan peningkatan keterampilan ibadah shalat siswa kelas III.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Sebelum tahapan intervensi tindakan dilakukan, terlebih dahulu peneliti melakukan survei. Kegiatan tersebut dimaksudkan mengetahui kondisi yang terdapat di kelas yang akan diteliti. Setelah itu dilakukan diagnosis untuk menduga sementara mengenai timbulnya kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran praktek keterampilan ibadah shalat siswa kelas III. Pada tahap-tahap penelitian ini, penulis menyusun tahapan intervensi tindakan yang akan dilakukan melalui beberapa tindakan siklus dalam proses penelitian sebagai berikut: 1. Siklus I a. Rencana Membuat jadwal kegiatan melalui penggunaan metode demonstrasi, mengadakan pre-test praktikum shalat wajib, mempersiapkan buku catatan perilaku siswa, dan menyiapkan pedoman observasi. b. Tindakan Menjelaskan materi pembelajaran melalui pendekatan penggunaan demonstrasi sesuai materi yang disampaikan, pada penelitian tindakan ini, peneliti bertindak sebagai guru Pendidikan Agama Islam memberikan contohmendemonstrasikan kepada siswa sesuai dengan isi materi pelajaran, memberikan tugas, dan tes serta evaluasi. c. Observasi Mencatat kejadian yang terjadi saat proses pembelajaran pada saat siklus pertama dilakukan. d. Refleksi Pada siklus pertama guru menyajikan materi melaksanakan mempraktikkan shalat fardhu melalui metode demonstrasi yang telah dipraktikkan oleh peneliti dan pemberian tugas individu berupa tes praktek shalat wajib. 2. Siklus II a. Rencana Mengadakan rencana pembelajaran melalui penggunaan metode demonstrasi dengan strategi menyediakan media gambar gerakan orang shalat, dan praktek langsung gerakan-gerakan dalam shalat dan bacaan-bacaan dalam setiap gerakan shalat, secara teratur dan berulang-ulang. b. Tindakan Penjelasan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, membentuk memberikan contoh gerakan shalat, secara tertib, dengan bacaan- bacaan sesuai gerakan yang dicontohkandemonstrasikan, mengulangi setiap gerakan, memanggil siswa secara berkelompok yang terdiri dari 8-10 orang siswa setiap kelompoknya. Memanggil siswa secara acak untuk mendemonstrasikan sesuai perintah guru dan bacaan shalat sesuai dengan media gambar atau perintah gerakan yang ditirukan oleh guru, ditutup dengan kesimpulan dan tes praktek individu. c. Observasi Mencatatat hasil pengamatan berdasarkan hasil observasi di kelas setelah pelaksanaan tindakan II, mencatat perubahan-perubahan yang terjadi, keterampilan siswa dalam melaksanakan ibadah shalat melalui pelaksanaan metode demonstrasi. d. Refleksi Mencatat perubahan-perubahan yang terjadi setelah dilakukan tindakan pada siklus II. Menganalisis dan membuat perbaikan-perbaikan yang kurang pada siklus sebelumnya, menganalisa hasil dari siklus tindakan yang telah dilakukan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Penelitian tindakan kelas ini dianggap berhasil apabila 80 siswa pada kelas penelitian mencapai pemenuhan kriteria skor nilai minimal. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dalam penelitian ini adalah 71 tujuh puluh satu. Artinya siswa dikatakan berhasil dalam ketuntasan belajarnya dalam praktek keterampilan pelaksanaan ibadah shalat jika mencapai nilai 71 dalam tes praktek. Sehingga apabila siswa yang nilainya 71 maka sudah mencapai tingkat pencapaian hasil belajarnya dan siswa yang nilainya 71 belum mencapai tingkat pencapaian hasil belajarnya.

G. Data dan Sumber Data

1 Wawancara Teknik wawancara sering juga disebut dengan interview yaitu sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi atau data dari terwawancara. Penulis melakukan wawancara guruwali kelas III Sekolah Dasar Negeri Cipicung 05 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, dan juga dengan beberapa siswa kelas III. Dengan pedoman wawancara yang bersifat umum, tidak terlalu terinci. Pedoman tersebut berisi tentang aspek atau dimensi-dimensi yang berkaitan dengan keterampilan ibadah shalat. Peneliti tidak menentukan urutan pernyataan secara ketat, pernyataan akan dikembangkan sesuai dengan jawaban yang diberikan subjek penelitian. 2 Observasi Observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Tehnik ini dilakukan secara langsung di kelas yang sedang diteliti, karena merupakan cara yang paling efektif dengan melengkapi format atau blanko pengamatan sebagai instrumen dan dilakukan untuk mengetahui data dari sumber yang benar dan tepat. 3 Dokumentasi Untuk mendapatkan data yang lebih jelas dan nyata tentang

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam membina pelaksanaan ibadah shalat siswa kelas Vii SMP Islam Ruhama

1 45 93

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI EKSPERIMEN SISWA KELAS III SDN 3 JENENGAN SAWIT BOYOLALI TAHUN 2009 2010

0 12 89

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUISI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SEMESTER I Upaya Peningkatan Hasil Belajar Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Semester I SDN 01 Suruhkalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

1 5 13

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Hasil Belajar Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Semester I SDN 01 Suruhkalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 4

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS III SDN 05 KARANGREJO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 8

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TK PERTIWI 1 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menganyam Melalui Metode Demonstrasi Di TK Pertiwi 1 Canden, Sambi, Boyolali Tahun 2012.

0 4 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TK PERTIWI 1 Upaya Meningkatkan Keterampilan Menganyam Melalui Metode Demonstrasi Di TK Pertiwi 1 Canden, Sambi, Boyolali Tahun 2012.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENIRUKAN GERAKAN IBADAH MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Menirukan Gerakan Ibadah Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B TK Pertiwi Mojayan I Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012/2013

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI.

3 16 34

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN I SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 72