Siswa dikatakan telah mencapai dalam melaksanakan pembelajaran praktek keterampilan ibadah shalat jika sekurang-kurangnya memperoleh nilai
sesuai dengan KKM yaitu 71. Dengan demikian jika siswa mendapat nilai 71 dikatakan telah berhasil dalam mencapai hasil belajar dan 71 siswa
belum mencapai ketuntasan belajar.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memilih data reduksi data. Pada langkah pemilihan data ini, peneliti
memilih data yang relevan dengan tujuan perbaikan pembelajaran. Data yang tidak relevan dapat dibuang, dan jika dianggap perlu, peneliti
bersama teman sejawat dapat menambahkan data baru dengan mengingat kembali peristiwa atau fenomena yang terjadi selama pelaksanaan rencana
tindakan. 2.
Mendeskripsikan data hasil temuan memaparkan data. Pada kegiatan ini, peneliti membuat deskripsi dari langkah yang yang dilakukan pada
kegiatan tersebut. 3.
Menarik kesimpulan hasil deskripsi. Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat dan dilaksanakan dalam tindakan, selajutnya dapat ditarik
kesimpulan hasil pelaksanaan rencana tindakan yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini analisis dan interpretasi data dilakukan dengan
cara mencari pola atau esensi dari hasil refleksi diri yang dilakukan peneliti, kemudian digabung dengan data yang diperoleh dari teman sejawat yang
membantu. Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil
analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan
pembelajaran yang sedang diperbaiki. Interpretasi data perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti
mengenai bagaimana tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik.
Interpretasi data juga penting untuk menantang guru agar mengecek kebenaran asumsi atau keyakinan yang dimilikinya. Ada berbagai teknik dalam
melakukan interpretasi data dalam penelitian ini, antara lain dengan: a.
Menghubungkan data dengan pengalaman diri guru atau peneliti. b.
Mengaitkan temuan data dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait.
c. Memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai
penelitian dan implikasi hasil penelitian, danatau meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah rencana tindakan dibuat dan dilaksanakan pada penelitian kelas, maka untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam tindakan
tersebut diperlukan pengembangan perencanaan tindakan. Akhir dari setiap siklus adalah adanya refleksi, dari kegiatan tersebut maka peneliti membuat
pengembangan metode demonstrasi yang dianggap masih kurang efektif dari rencana dan tindakan siklus sebelumnya untuk meningkatkan keterampilan
ibadah shalat siswa, dan membuat evaluasi dan kesimpulan setelahnya .