46
2. Tradisi Orangtua yang Menikahkan Anaknya di Usia Dini.
Berdasarkan tabel dijelaskan terjadi kenaikan jumlah Kepala Keluarga KK di tahun 2011 sampai 2013, dan bertambahnya jumlah
populasi penduduk yang cukup meningkat dari tahun tersebut. Dalam pernikahan usia dini didesa cikurutug desa cirenghas
kabuaten sukabumi faktor orang tua sangatlah berpengaruh, karena dari sekian banyak terjadinya pernikahan usia dini adalah faktor desakan dari
orang tua. Sebagian besar orang tua di desa tersebut pempunyai gagasan pemikiran bahwa sanya anak perempuan hanya bertugas sebagai ibu
rumah tangga dan akan dibawa oleh suaminya jadi tidak harus mengenyam pendidikan yang lebih tinggi hal itu yang menjadi pendorong terjadinya
pernikahan dini.
47
3. Lemahnya Perekonomian Warga Desa cikurutug.
Berdasarkan tabel dijelaskan tingkat pengangguran di Desa Cikurutug sangatlah tinggi, hal ini dapat dilihat dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2012 tingkat pengangguran warga Desa cikurutug mencapai ± 1000 warga. Dalam hal ini di faktori oleh tingkat pendidikan merekea
yang rata-rata atau kebanyakan hanya mengenyam Sekolah Lanjut Tingkat Pertama SLTP.
Dari paparan diatas dapat terlihat bahwa faktor lemahnya perekonomian orang tua yang tidak dapat membiayai secara pendidikan
47
Hasil Wawancara Dengan Sekretaris Desa Cikurutug..
47
terhadap anaknya hingga jenjang pendidikan yang layank menjadi faktor utama terjadinya pernikahan dini.
48
C. Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini.
Menurut hasil penelitian penulis di lapangan terdapat perbedaan pemikiran antara pejabat Desa dengan tokoh masyarakat sekitar.
Menurut hasil dari penelitian di desa tersebut bahwasanya pemerintah atau tokoh desa tersebut menganggap pernikahan yang sah menurut agama
adalah pernikahan yang sah. Tetapi pada dasarnya mereka tidak setuju dengan terjadinya pernikahan di bawah umur di desa cikurutug kabupaten sukabumi
tersebut karena dapat menurunkan kualitas SDA di desa tersebut dan menghambat upaya pemerintah dan tokoh masyarakat untuk menciptakan
regenerasi yang berkualitas dan berpotensi menghambat usaha pemerintah untuk memajukan dan membangun desa.
49
48
Hasil Wawancara Dengan Sekretaris Desa cikurutug.
49
Hasil Wawancara Dengan Tokoh Masyarakat Desa cikurutrug.
48
BAB IV PAPARAN DAN PENELITIAN
A. Analisis Hukum Pernikahan Dini Di Desa Cikurutug Kecamatan
Cireunghas Kabupaten Sukabumi 1.
Posisi Kasus
Pernikahan usia dini, memiliki catatan sejarah yang cukup beragam di Negeri ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki mengenai
pernikahan di usia dini, dengan tata cara yang berbeda pula. Itulah sepenggal realitas sosial yang dihadapi masyarakat saat ini. Dorongan
seksual remaja yang tinggi karena dorongan oleh lingkungan yang mulai permisif dan nyaris tanpa batas. Pada akhirnya, secara fisik anak bisa lebih
cepat matang dan dewasa, namun psikis, ekonomi, Agama, sosial, maupun bentuk kemandirian lainnya belum tentu mampu membangun komunitas
baru bernama keluarga.
50
Pernikahan di usia dini yang terjadi di Desa Cikurutug merupakan pernikahan yang hanya memenuhi syarat pernikahan menurut hukum
Islam saja, karena pernikahan tersebut tidak tercatat dalam Kantor Urusan Agama KUA maupun Kantor Catatan Sipil sehingga pernikahan yang
terjadi di Desa Cikurutug bisa dikatakan pernikahan sirri yaitu pernikahan yang telah memenuhi semua rukun dan syarat yang ditetapkan dalam fikih
yakni hukum Islam, namun tanpa pencatatan resmi di instansi berwenang
50
Dian Luthfiyati, Pernikahan Dini Pada Keluarga Kalangan Remaja 15-19 Tahun. dalam www.Blogspot.com. Diakses tanggal 30 Desember 2013.