Kondisi Geografis dan Sosial

37 segi pendidikan, masyarakat desa Cikurutug ini kurang memiliki kesadaran untuk menempuh jenjang pendidikan yang tinggi melihat dari profil desa Cikurutug ini terbukti dari lulusan sarjan tingkat setrata 1 atau S1 hanya 15 orang dari jumlah penduduk sikitar 656 jiwa, sementara tingkat diploma 3 D3 hanya 4 jiwa, tingkat diploma 1 D1 hanya 2 jiwa, sedangkan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA sebanyak 262 jiwa, tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 443 jiwa 45 , sedangkan tamatan tingkat Sekolah Dasar SD sisanya Sekolah Dasar dan juga yang tidak sekolah sama sekali. Bisa dilihat dari profil desa Cikurutug, masyarakat disini dalam hal pendidikan sangat tidak terlalu diprioritaskan, lulusan tingkat SLTA saja hanya 262 orang dari jumlah penduduk. Dari segi Agama, hamper mayoritas semua penduduk di desa Cikurutug adalah Agama Islam 656 jiwa, Kristen 0 jiwa, Protestan 0 jiwa, Hindu 0 jiwa dan Budha 0 jiwa. Potensi Umum

I. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah Penduduk 4589 JiwaOrang Jumlah Penduduk Laki-laki 2304 JiwaOrang Jumlah Penduduk Perempuan 2285 JiwaOrang Jumlah Kepala Keluarga KK 1326 KK 45 Lihat Halaman 52 Data Diambil dari Profil Desa 38 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan 0-5 Tahun 325 Jiwa 6-10 Tahun 450 Jiwa 11-15 Tahun 468 Jiwa 16-20 Tahun 495 Jiwa 21-25 Tahun 398 Jiwa 26-30 Tahun 358 Jiwa 31-35 Tahun 354 Jiwa 36-40 Tahun 330 Jiwa 41-45 Tahun 312 Jiwa 46-50 Tahun 314 Jiwa 51-55 Tahun 224 Jiwa 56-60 Tahun 197 Jiwa 61-65 Tahun 93 Jiwa 65 Keatas 188 Jiwa Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tamat SD 2536 JiwaOrang Tamat SLTP 443 JiwaOrang Tamat SLTA 262 JiwaOrang Tamat D1 2 JiwaOrang Tamat D2 4 JiwaOrang Tamat S1 15 JiwaOrang Tamat S2 - JiwaOrang Tamat S3 - JiwaOrang Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Petani 612 KK 39 Buruh Tani 150 KK Buruh Harian Lepas 489 JiwaOrang PNS 10 JiwaOrang Pengrajin 18 KK Pedagang 42 KK Peternak 4 KK Nelayan 0 JiwaOrang Montir 2 JiwaOrang Dokter 0 JiwaOrang Bidan 2 JiwaOrang Perwat 0 JiwaOrang TNI 0 JiwaOrang POLRI 2 JiwaOrang Pengacara 0 JiwaOrang Notaris 0 JiwaOrang Lain-lain - Jumlah Penduduk Menurut Agana Islam 4589 JiwaOrang Kristen - JiwaOrang Katolik - JiwaOrang Hindu - JiwaOrang Budha - JiwaOrang Jumlah Penduduk Menurut Usia Tenaga Kerja Jumlah Penduduk Usia 18- 56 Tahun yang Bekerja 2168 JiwaOrang Laki-laki 2019 JiwaOrang Perempuan 49 JiwaOrang 40 Jumlah Penduduk Usia 18- 56 Tahun yang Belum Bekerja 330 JiwaOrang Laki-laki 149 JiwaOrang Perempuan 191 JiwaOrang Jumlah Penduduk Menurut Usia Angkatann Kerja Penduduk Usia 18-56 yang tdk Tamat SD 15 JiwaOrang Penduduk Usia 18-56 yang tdk Tamat SLTP - JiwaOrang Penduduk Usia 18-56 yang Tamat SD 1849 JiwaOrang Penduduk Usia 18-56 yang Tamat SLTP 336 JiwaOrang PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN Listik 1204 KK Disel - KK L. Minyak 122 KK Tanpa Penerangan - KK

V. POTENSI EKONOMI EKONOMI

MASYARAKAT Pegguran Orang KK Miskin 536 KK Kesejahteraan Keluarga 41 Keluarga Pra Sejahtera 122 KK Keluarga Sejahtera 1 414 K Keluarga Sejahtera 2 256 KK Keluarga Sejahtera 3 0 KK Data Kesehatan Selama 1 Tahun Terakhir Kesehatan 0 Orang Bayi Lahir 80 Orang Bayi Mati 18 Orang Ibu Melahirkan 80 Orang Ibu Melahirkan Mati 0 Orang Imunisasi DPT 1 0 Orang Imunisasi Polio 3 0 Orang Balita Gizi Buruk 3 Orang Balita Gizi Baik 5 Orang Tingkat Pendidikan Aparat Desa Kepala DesaLurah SLTA Sekdes SLTA Bendahara SLTA Staf Umum SLTA Kaur Pem SMP Kaur Ekbang S1 Kaur Kesra SLTA Kaur Umum SLTA Kadus SLTA Kadus SD Kadus SD 42 Kadus SD Tingkat Pendidikan BPD Ketua SLTA Wakil Ketua SLTA Sekretaris SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP Anggota SLTP PENDIDIKAN FORMAL NEGERI Taman Kanak-kanak TK GedungBangunan Ada Guru 6 Orang Murid 53 Orang Sekolah Dasar SD GedungBangunan Ada Guru 20 Orang Murid 439 Orang Sekolah Menengah Pertama SMP GedungBangunan - AdaTdk Ada 43 Guru - Orang Murid - Orang Sekolah Lanjut Tingkat Atas SLTA GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang Akademi GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang Perguruan Tinggi GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang PENDIDIKAN FORMAL SWASTA Taman Kanak-kanak TK GedungBangunan Ada Guru 6 Orang Murid 53 Orang Sekolah Dasar SD GedungBangunan Ada Guru 6 Orang Murid 84 Orang Sekolah Menengah Pertama SMP GedungBangunan Ada 44 Guru 9 Orang Murid 75 Orang Sekolah Lanjut Tingkat Atas SLTA GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang Akademi GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang Perguruan Tinggi GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang PENDIDIKAN KHUSUS Ponpes GedungBangunan Ada Guru 7 Orang Murid 162 Orang Madrasah GedungBangunan Ada Guru 16 Orang Murid 340 Orang SLB GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang BLK 45 GedungBangunan - AdaTdk Ada Guru - Orang Murid - Orang An. Kepala Desa Cikurutug Sekdes Muhamad Ripai

B. Sebab Masyarakat Desa cikurutug Melakukan Pernikahan Dini.

Melihat dari tabel diatas dan hasil wawancara penulis terhadap pejabat Desa Sawarna. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi warga Desa Sawarna melakukan pernikahan usia dini, diantaranya:

1. Kurangnya Sosialisasi Dari Pemerintah Setempat

Dari tabel Profil dijelaskan bahwa jarak pemukiman warga ke Pemerintahan sangat jauh, didalam tabel dijelaskan untuk warga yang ingin pergi ke tingkat Kabupaten membutuhkan waktu 3,5 jam dengan jarak tempuh 75km. Selain jarak tempuh yang menjadi kendala tidak adanya usaha lembaga lembaga pemeritah terdekat KUA untuk mensosialisasikan bahayanya dampak dari pernikahan usia dini tersebut dan tidak ada usaha pemerintah untuk mensosialisasikan manfaat tentang manfaat pencatatan pernikahan 46 46 Hasil Wawancara Dengan Sekretaris Desa Cikurutug. 46

2. Tradisi Orangtua yang Menikahkan Anaknya di Usia Dini.

Berdasarkan tabel dijelaskan terjadi kenaikan jumlah Kepala Keluarga KK di tahun 2011 sampai 2013, dan bertambahnya jumlah populasi penduduk yang cukup meningkat dari tahun tersebut. Dalam pernikahan usia dini didesa cikurutug desa cirenghas kabuaten sukabumi faktor orang tua sangatlah berpengaruh, karena dari sekian banyak terjadinya pernikahan usia dini adalah faktor desakan dari orang tua. Sebagian besar orang tua di desa tersebut pempunyai gagasan pemikiran bahwa sanya anak perempuan hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga dan akan dibawa oleh suaminya jadi tidak harus mengenyam pendidikan yang lebih tinggi hal itu yang menjadi pendorong terjadinya pernikahan dini. 47

3. Lemahnya Perekonomian Warga Desa cikurutug.

Berdasarkan tabel dijelaskan tingkat pengangguran di Desa Cikurutug sangatlah tinggi, hal ini dapat dilihat dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 tingkat pengangguran warga Desa cikurutug mencapai ± 1000 warga. Dalam hal ini di faktori oleh tingkat pendidikan merekea yang rata-rata atau kebanyakan hanya mengenyam Sekolah Lanjut Tingkat Pertama SLTP. Dari paparan diatas dapat terlihat bahwa faktor lemahnya perekonomian orang tua yang tidak dapat membiayai secara pendidikan 47 Hasil Wawancara Dengan Sekretaris Desa Cikurutug..

Dokumen yang terkait

Analisis Karyawan Tetap (Studi Kasus Di: PT. Mujur Timber Di Desa Poriaha Kec. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tengah)

1 31 101

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Pengembangan Masyarakat Sebagai Pendekatan Pengembangan Wilayah Perdesaan. (Studi Kasus pada Industri Geothermal di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

0 48 410

Perubahan Pola Interaksi Masyarakat Dengan Hutan di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

1 11 167

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

0 2 16

PANTANGAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DALAM PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT Pantangan Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Tokoh Masyarakat (Studi Kasus Desa Ketangirejo Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan).

0 1 13

FENOMENA PERNIKAHAN USIA DINI DALAM KONTEKS HIMPITAN EKONOMI: Studi Kasus di Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.

2 8 46

PANDANGAN MASYARAKAT ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN SINJAI TENGAH (STUDI KASUS TAHUN 2013-2015)

0 1 88

RITUAL SAWER DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA (STUDI KASUS DI KECAMATAN CICURUG, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT)

0 0 117